Kiat Sukses Menjadi Santripreneur Hebat Diungkap Dalam Santripreneur Award 2022

SEMARANG,suaramerdeka.com – Talkshow bertema “Motivasi Menjadi Santripreneur Hebat” menjadi agenda yang menarik saat peluncuran Santripreneur Award 2022 di Aula Lokakrida Lantai VIII Balai Kota Semarang, Jumat (30/12/2022).

Di hadapan ratusan Santri, tampil sebagai pembicara tiga entrepreneur muda. Mereka adalah Ketua Baznas Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara, Owner The Sultan Enterprise Oki Sasongko Adi Nugroho, dan CEO 89 Grup sekaligus Pengasuh Ponpes Al Firdausiy M Sabiq Kamalul Haq.

Sementara sebagai moderator yaitu Ketua Panitia Santripreneur Award 2022 H Nur Fuad.

Ketua Baznas Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara, sebagai pembicara pertama, mengatakan, sebenarnya Santri sudah memiliki bekal untuk menjadi pengusaha.

Baca Juga: Dongeng Anak Khatulistiwa : Bermain Petak Umpet (1) Bertemu Orang Bati

“Kedisiplinan yang dilakukan Santri di pesantren, seperti mengaji, makan dan lainnya, sudah menjadi modal sebagai menjadi pengusaha,” katanya.

Hanya saja, untuk menjadi santripreneur dibutuhkan keberanian untuk berinovasi, kreatif, dan berkreasi terhadap apa yang ada di hati.

“Maka dari sebuah rencana, harus diwujudkan dengan aktion kerja nyata,” katanya.

Sementara Owner The Sultan Enterprise, Oki Sasongko Adi Nugroho, menyampaikan, untuk sukses menjadi Santri pengusaha perlu didasari dengan mencontoh empat sifat Rasulullah. Yaitu sidiq (jujur), amanah (dapat dipercaya), fatonah (cerdas), dan tabligh (menyampaikan/berbagi).

Baca Juga: Tak Disangka, Pisang Menjadi Salah Satu Buah Kebaikan, Bikin Sehat Jasmani Rohani, Siap Hadapi Resesi 2023

“Meneladani sifat Rasulullah untuk berwirausaha, menjadi kunci sukses seperti bisnis yang saya jalani,” katanya.

Sementara itu, CEO 89 Grup dan Pengasuh Ponpes Al Firdausiy, M Sabiq Kamalul Haq, mengatakan, santripreneur itu bisa diibaratkan seperti menjual emas.

Tidak perlu lagi dicuci, namun cukup dilap dengan kain.

Sebab, menurut dia, semua bekal sudah dimiliki Santri. Bahkan telah terdesain saat mondok di pesantren.