Kasus Kriminal di Jawa Tengah Selama 2022 Naik 10 Persen, Ini Penyebabnya

- Kamis, 29 Desember 2022 | 13:44 WIB
Polda Jawa Tengah melakukan konferensi pers akhir tahun di Mapolda Jawa Tengah, Kamis, 29 Desember 2022. (Foto suaramerdeka.com/Cun Cahya).
Polda Jawa Tengah melakukan konferensi pers akhir tahun di Mapolda Jawa Tengah, Kamis, 29 Desember 2022. (Foto suaramerdeka.com/Cun Cahya).

SEMARANG, suaramerdeka.com - Polda Jawa Tengah mencatat selama 2022 total kasus kriminal naik 10 persen dibanding periode 2021.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan total kasus di 2022 sebanyak 9.666 kasus. Sedangkan di 2021 total ada 8.685 kasus.

"Mengalami peningkatan sebesar 981 kasus atau 10 persen," kata Kapolda saat konferensi pers akhir tahun di Mapolda Jawa Tengah, Kamis, 29 Desember 2022.

Baca Juga: Laga Timnas Indonesia Lawan Thailand Diprediksi Berjalan Ketat, Duel Tim Tersubur Grup A Piala AFF 2022

Namun menurut Kapolda Jawa Tengah kenaikan 10 persen itu dirasa masih sangat kecil.

Menurut Kapolda Jawa Tengah kenaikan itu dipicu karena setelah beberapa tahun dilakukan pembatasan kegiatan dan setelah itu dilonggarkan ada peningkatan kebutuhan ekonomi yang mempengaruhi dengan potensi kejahatan.

"Kejahatan berkembang secara situasional, sama juga dengan kegiatan fluktuatif seperti Covid-19 dan segala macamnya. Karena tidak ada kegiatan tapi kebutuhan meningkat maka kejahatan juga meningkat," ungkapnya.

Baca Juga: Datangi Podcast Maia Estianti, Natalie Holscher Ungkap Hal Ini Tentang Sule: Kenapa Begini Sih?

Peningkatan 10 persen itu, lanjut Kapolda Jawa Tengah juga termasuk pelanggaran hukum atau tindak pidana ringan naik 35,5 persen.

Dari 272 kasus di 2021 meningkat menjadi 368 kasus di 2022.

Lalu gangguan terhadap kemanan dan ketertiban turin 49,6 persen. Dari 4.804 kasus di 2021 turun menjadi 2.419 kasus di 2022.

Baca Juga: Widya Load Scanner Jadi Atasi Solusi Kerugian Material Proyek

Dari semua kasus itu penyelesaian perkara naik 3 persen. Pada 2021 terdapat 6.592 penyelesaian perkara dan di 2022 naik menjadi 7.559 penyelesaian perkara.

"Ada 27 orang beresiko mengalami kejahatan, sehingga dalam selang waktu 0.58.42 terjadi 1 kejadian kejahatan.

Selama 2022 Polda Jawa Tengah juga mengungkap beberapa kasus menonjol diantaranya 8 Maret 2022 Operasi Bersinar Candi 2022. 

Halaman:

Editor: Cun Cahya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X