Cuaca Buruk, Pelni Percepat Jadwal KM Kelimutu untuk Evakuasi Lebih dari 300 Wisatawan di Karimunjawa

- Selasa, 27 Desember 2022 | 10:33 WIB
Kapal KM Kelimutu (Sumber: instagram/@perhubunganjtg)
Kapal KM Kelimutu (Sumber: instagram/@perhubunganjtg)

JEPARA, suaramerdeka.com – Akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi yang menerpa Laut Jawa berdampak terjebaknya 315 wisatawan di Karimunjawa.

Pemprov Jawa Tengah bersama dengan Pemkab Jepara telah mengambil langkah untuk mengevakuasi 315 wisatawan yang terjebak di Karimunjawa.

Kementrian Perhubungan beserta PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT Pelni) melakukan deviasi trayek KM Kelimutu untuk mempercepat jadwal guna proses evakuasi.

Baca Juga: Cukup dengan Modal Maksimal Rp 400.000, Set Top Box Sudah Ada di Tangan, Khusus Warga yang Mampu

Kapal KM Kelimutu nantinya akan singgah di Pelabuhan Legonbajak Karimunjawa paling lambat pada Selasa, 27 Desember 2022 pada pukul 15.00 WIB untuk mengangkut wisatawan yang terjebak di Karimunjawa.

Dinas Pehubungan Jawa Tengah melalui akun media sosial instagramnya @perhubunganjtg mengimbau para wisatawan untuk bersiap di pelabuhan Legonbajak.

Hal ini dikarenakan proses sandar dan embarkasi penumpang hanya memiliki durasi selama 1 jam.

Akibat dari kondisi cuaca buruk serta gelombang yang tinggi di Laut Jawa yang memasuki musim angin barat, UPP Kelas II Jepara selaku pemegang fungsi keselamaan pelayaran telah menerbitkan surat No.UM.006/12/5/UPP Jpr-2022 tangga 22 Desember 2022.

Baca Juga: Ternyata! Hanya dengan Utak Atik Remote TV Analog, Bisa Menyaksikan Siaran TV Digital Tanpa Set Top Box

Surat edaran tersebut memuat terkait larangan berlayar bagi kapal dengan lambung timbul (freeboard) kurang dari 2 meter.

Serta tidak menerbitkan Surat Persetujuan Berlayar bagi kapal-kapal tersebut per tanggal 23 Desember 2022 sampai dengan cuaca dinyatakan aman sesuai data dari BMKG.

Berdasarkan prakiraan Stasiun Meteorologi Maritim Semarang melalui Surat Peringatan Dini gelombang tinggi menyebutkan bahwa gelombang tinggi antara 2,5 meter hingga 4 meter berpotensi terjadi di Laut Jawa bagian Tengah dan perairan Karimunjawa sampai akhir Desember 2022.

Baca Juga: Selekasnya! WhatsApp Nomor Ini, untuk Pesan Set Top Box Gratis, Rugi Lohh Kalau Sampai Kehabisan

Karena kondisi tersebut pengoperasian layanan kapal penyebrangan lintas Jepara-Karimunjawa tidak direkomendasikan.

Dinas Perhubungan Jawa Tengah melaporkan kondisi KMC Express Bahari dan KMP Siginjai dalam posisi portstay di Pelabuhan Jepara.

Halaman:

Editor: Nugroho Wahyu Utomo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X