Polri Sebut Ada Tiga Kerawanan Lalu Lintas yang Perlu Diwaspadai Di Masa Mudik Natal dan Liburan Tahun Baru

- Sabtu, 24 Desember 2022 | 21:02 WIB
Kakor Sabhara Baharkam Polri yang juga Wakaops 1 Operasi Lilin, Irjen Priyo Widyanto (dua dari kiri) saat mengecek jalur libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) di Pantura Kota Pekalongan. (Foto dokumentasi humas Polda Jateng).
Kakor Sabhara Baharkam Polri yang juga Wakaops 1 Operasi Lilin, Irjen Priyo Widyanto (dua dari kiri) saat mengecek jalur libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) di Pantura Kota Pekalongan. (Foto dokumentasi humas Polda Jateng).

KOTA PEKALONGAN, suaramerdeka.com - Polri menyebut ada tiga kerawanan lalu lintas yang harus diwaspadai saat masa mudik Natal dan liburan Tahun Baru 2023.

Yaitu kerawanan di pintu masuk dan exit tol, pasar tumpah, dan jalur wisata.

Kakor Sabhara Baharkam Polri yang juga Wakaops 1 Operasi Lilin, Irjen Priyo Widyanto mengatakan kerawanan di jalur masuk dan keluar tol pihak Satlantas telah menyiapkan skenario pengaturan arus lalu lintas.

Baca Juga: Gak Mampu Beli Set Top Box? WhatsApp Nomor Ini untuk Mendapatkan Set Top Box Gratis, Jangan Sampai Kehabisan

"Berkaitan dengan pintu masuk ini, jajaran lalu lintas sudah melaksanakan tactical floor games (TFG), untuk mendiskusikan bagaimana pengaturan lalu lintas, ketika padat, ketika pemberlakuan contraflow, ketika pemberlakuan one way," katanya saat mengecek jalur libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) di Pantura Kota Pekalongan.

Lalu jalur arteri dan jalur Pantura rawan kepadatan arus lalu lintas serta yang ada pasar tumpah.

"Kami dapat laporan dari Kapolres bahwa semuanya, sudah dilakukan pengamanan. Dan kita lihat mungkin tidak semrawut pada saat Lebaran," jelasnya.

Baca Juga: Ini Dia Cara Dapat Set Top Box TV Digital Gratis dari Kominfo, Jangan Sampai Kehabisan

Sementara itu di jalur Pantura atau arteri juga terdapat titik rawan yakni pertemuan arus kendaraan di jalur wisata.

Untuk setiap lokasi wisata dan tempat-tempat keramaian untuk perayaan tahun baru yang mengundang jumlah massa cukup banyak harus dilakukan risk assessment penilaian risiko.

"Kemudian di jalur-jalur juga ada lokasi-lokasi wisata yang sudah kami arahkan melalui video conference dan melalui telegram, untuk setiap tempat wisata dan tempat-tempat lain," ungkapnya.***

Editor: Cun Cahya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

PT SAMI Gelar Pemeriksaan dan Pengobatan Gratis

Jumat, 26 Mei 2023 | 11:45 WIB
X