Hasil Riset Ilmiah Tim DPP GPP Sosok Ini Capres Paling Kuat, Ini Alasannya

- Sabtu, 24 Desember 2022 | 10:00 WIB
Pengurus dan Anggota Gerakan Pembumian Pancasila saat menggelar deklarasi Ganjar Pranowo Presiden RI di Gedung Juang 45, Jalan Pemuda No 163 Semarang. (SM/Siswo Ariwibowo)
Pengurus dan Anggota Gerakan Pembumian Pancasila saat menggelar deklarasi Ganjar Pranowo Presiden RI di Gedung Juang 45, Jalan Pemuda No 163 Semarang. (SM/Siswo Ariwibowo)

SEMARANG, suaramerdeka.com - Tim kerja nasional Gerakan Pembumian Pancasila Republik Indonesia (GPP RI) menggelar Deklarasi Ganjar Pranowo Presiden RI di Gedung Juang 45 Semarang Kamis 22 Desember 2022, bertepatan peringatan Hari Ibu 2022.

Deklarasi Ganjar Pranowo Presiden dilaksanakan usai pengukuhan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) GPP Jateng dan pelantikan 9 DPC GPP kabupaten/kota di wilayah Jateng.

Ketua Umum DPP Gerakan Pembumian Pancasila, Dr Antonius Manurung, M.Si usai Deklarasi mengatakan urgensi lahirnya gugus politik Pancasila yang mendeklarasikan Ganjar Pranowo Presiden RI dilatarbelakangi oleh riset ilmiah yang dilakukan selama enam bulan lalu oleh tim riset nasional GPP RI.

Baca Juga: Mengenal Sosok Santo Bonifasius, yang Mengenalkan Pohon Natal dari Cemara

"Berdasarkan hasil riset yang dilakukan tim riset DPP GPP menggunakan konstruksi kepemimpinan Pancasila, bahwa dari sejumlah calon Presiden RI yang ada, calon Presiden yang paling kuat memiliki kepemimpinan Pancasila adalah Ganjar Pranowo dibandingkan calon yang lain," kata Antonius Manurung.

Menurut Antonius Manurung, Indonesia saat ini membutuhkan seorang pemimpin yang memiliki kualifikasi kepemimpinan Pancasila.

Alasannya, Indonesia dengan segala kompleksifitasnya sedang bertarung dengan berbagai bentuk ancaman seperti neo-liberalisme, neo-kapitalisme, neo-kolonialisme serta neo- imperialisme.

"Kekuatan-kekuatan ini berusaha menguasai Indonesia dengan cara melakukan penetrasi dan infiltrasi," terangnya.

Baca Juga: Pohon Cemara Identik dalam Perayaan Natal, Ternyata Ini Makna di Baliknya

Menurut Antonius Manurung, kelompok-kelompok tersebut menginginkan Indonesia tidak berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan tidak memiliki kepribadian di bidang kebudayaan.

Selain itu, ada tantangan serius lainnya yang dihadapi bangsa Indonesia, yaitu derasnya laju paham radikalisme dan paham trans nasional yang mengganggu nilai nilai luhur dan warisan para leluhur bangsa Indonesia.

" Kami tidak ingin Indonesia dikuasai oleh kekuatan-kekuatan yang menginginkan deideologisasi (pelemahan/penghilang ideologi) Pancasila," katanya.

Baca Juga: Tips Diet Tradisional Menurunkan Berat Badan, Ini Makanan yang Bisa Membantu Prosesnya Lebih Cepat

Maka, ia mengajak seluruh masyarakat Indonesia di manapun berada baik di dalam maupun luar negeri untuk memberikan dukungan kepada calon Presiden RI yang secara hasil riset terbukti memiliki kualifikasi kepemimpinan Pancasila.

Halaman:

Editor: Hendra Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X