SEMARANG, suaramerdeka.com- Penerapan digitalisasi SPBU menggunakan sistem Auto Replenishment memastikan ketersediaan stok BBM.
Dengan diterapkannya digitalisasi SPBU ini akan didapatkan informasi secara real time untuk monitoring stok produk di masing-masing SPBU.
Lewat digitalisasi SPBU ini bisa mencegah potensi kelangkaan BBM karena stok produk termonitor dengan cepat.
Direktur Keuangan Pertamina Patra Niaga Arya Suprihadi saat meninjau langsung penerapan digitalisasi SPBU di Yogyakarta dan Semarang menyampaikan upaya ini dalam rangka memberi pelayanan maksimal kepada masyarakat.
Peninjuan dilakukan di SPBU 43.552.18 Ring Road Jombor Yogyakarta, SPBU 44.502.26 Pawiyatan Semarang dan SPBU 44.502.02 Perintis Kemerdekaan Semarang.
"Jadi sistem Auto Replenishment ini otomatisasi end to end process supply BBM dari depot ke SPBU dengan menggunakan data stok, data penjualan SPBU secara real time serta informasi jarak dan waktu pengantaran mobil tangki untuk menentukan titik pemesanan kembali," imbuhnya.
Baca Juga: CSR Award 2022, Gubernur Jawa Tengah Berikan Penghargaan BUMN Terbaik Kepada Pertamina
Area Manager Communication, Relations and CSR PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho menambahkan, manfaat utama dari sistem Auto Replenishment adalah Pertamina dapat memonitoring stok produk yang tersedia di tiap-tiap SPBU.
Semakin cepat tingkat stok diketahui, semakin cepat pula BBM disalurkan sehingga mencegah terjadinya potensi kelangkaan BBM di sejumlah SPBU.
Dari sisi kehandalan suplai, melalui digitalisasi SPBU secara real time dapat melakukan monitoring sales atau penjualan dan monitoring penerimaan BBM saat bongkar muat dari mobil tanki (MT).
Baca Juga: Salah Sendiri, Begini Akibatnya Kalau Nekat Menanam Tanaman Hias Lidah Mertua!
Selain itu dengan digitalisasi SPBU bisa mengembangkan jadwal otomatis dalam pengiriman BBM ke SPBU.
Brasto menjelaskan saat ini di Regional Jawa Bagian Tengah terdapat 875 SPBU yang telah menerapkan sistem tersebut dimana Jawa Tengah sebanyak 754 SPBU dan Daerah Istimewa Yogyakarta terdapat 121 SPBU.
"Program digitalisasi SPBU ini nantinya akan terus dikembangkan ke seluruh SPBU khususnya di Jawa Tengah dan DIY," ungkap Brasto.
Artikel Terkait
Tepat Sasaran BBM Subsidi, Selamat Tinggal Polusi dan Langit Gelap Jakarta
Pertamina Sulap 16 SPBU di Jalur Selatan Jadi Rest Area, Kenaikan Permintaan BBM Diantisipasi Hadapi Nataru
Ini Proyeksi Peningkatan Konsumsi BBM, LPG dan Avtur Saat Libur Nataru di Jawa Tengah
Pertamina Siap-siap Antisipasii, Konsumsi Elpiji Saat Nataru Diprediksi Naik 3,5 Persen