Semarang, suaramerdeka.com - Capaian kepesertaan 11 kabupaten/kota di Jateng untuk jaminan kesehatan (Universal Health Coverage) UHC, Program jaminan kesehatan Nasional (JKN) lebih dari 95% dari total jumlah penduduk per 1 Desember 2022.
Peran pemerintah disebut begitu vital untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan memberikan pelayanan.
Ke-11 kabupaten/kota tersebut adalah Kota Magelang dengan capaian 99,74%.
Kemudian, Kota Semarang 99,24%, Kabupaten Banjarnegara 97,09%, Kota Tegal 96,87%, Purbalingga 96,15%.
Kota Surakarta 96,61% Kabupaten Brebes 95,94%, Kota Salatiga 95,84%, Kabupaten Rembang 95,63%, Kabupaten Klaten 95,60% dan Kabupaten Kudus 95,42%.
Direktur Utama BPJS kesehatan, Ghufron Mukti menyampaikan pihaknya selalu berupaya meningkatkan cakupan seluruh segmen kepesertaan melalui berbagai strategi.
Diantaranya peningkatan akses kanal pendaftaran berbasis digital secara menyeluruh baik bagi badan usaha, pemerintah daerah ataupun masyarakat informal.
Sinergi lintas kementerian atau lembaga pun tidak kalah penting sehingga perlindungan jaminan kesehatan berjalan lebih optimal bagi masyarakat Indonesia.
Peran dan dukungan pemerintah daerah dengan mendaftarkan penduduknya menjadi
peserta JKN dapat mendorong peningkatan cakupan kepesertaan penduduk Indonesia
mencapai UHC (Universal Health Coverage).
Baca Juga: Cara Mudah Membuat Masker Kecantikan Buah Pepaya, Wajah Glowing Bebas Jerawat, Terlihat Lebih Muda
''Tak hanya itu, partisipasi masyarakat pun diharapkan melalui pendaftaran PBPU kolektif atau inovasi pendanaan masyarakat peduli JKN,” ujarnya pada acara Apresiasi atas Dukungan Pemerintah Daerah terhadap Program JKN dan Penyerahan Piagam Penghargaan UHC Award Tahun 2022, di Gedung Gradhika Bhakti Praja Kota Semarang, Selasa (20/12/2022).
Dia mengungkapkan, UHC tidak hanya mengenai cakupan kepesertaan saja tetapi juga
memastikan setiap orang memiliki akses untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang
komprehensif.
Bermutu tanpa hambatan finansial, baik dalam pelayanan kesehatan
promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang efektif.
Artikel Terkait
UHC Terkendala Kekurangan Ruang Rawat Inap
Dewan: Program UHC Terkendala Kekurangan Ruang Rawat Inap
Tujuh Daerah Komitmen Capai UHC Tahun Ini
BPJS Kesehatan Targetkan UHC Tahun Depan
BPJS Kesehatan Optimis UHC Capai 100 Persen
Untuk Capai UHC, Indonesia Harus Berinvestasi dalam Layanan Kesehatan Publik
Hendi: UHC Jalan Terus
JKN-KIS Capai 99,13 Persen, Kota Magelang Terima Sertifikat Kepesertaan UHC
Anak ODHA Bisa Manfaatkan UHC dan Sekolah Gratis
Pemkot Anggarkan Rp 123 Miliar untuk UHC Mengcover 107 Ribu Warga Kota Semarang