Perkuat Tugas dan Fungsi, Rutan Boyolali Dilengkapi Poliklinik dan Masjid

suaramerdeka.com - Rutan Kelas IIB Boyolali kini resmi dilengkapi poliklinik dan masjid. Penggunaan kedua bangunan tersebut diresmikan oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng Dr A Yuspahruddin.

Turut berkesempatan hadir Kepala Divisi Administrasi Jusman, Kepala Divisi Pemasyarakatan Supriyanto, Kepala Divisi Keimigrasian Wishnu Daru Fajar dan seluruh Kepala UPT se eks Karesidenan Surakarta.

Yuspahruddin mengungkapkan, dua bangunan tersebut sangat penting dalam mengelola Rutan, lebih khusus dalam pelaksanaan tugas dan fungsi.

Baca Juga: Gandeng Perguruan Tinggi, Kemenkumham Jateng Tawarkan Pendampingan Kekayaan Intelektual

"Karena fungsi kami itu adalah meningkatkan kualitas kepribadian dan kualitas kemandirian warga binaan," tutur Yuspahruddin, Selasa 20 Desember 2022.

"Masjid sebagai sarana beribadah dan sarana belajar untuk meningkatkan kepribadian dan kemandirian. Terkhusus untuk para warga binaan, sehingga kualitas dan kepribadiannya diharapkan bisa meningkat," imbuhnya.

Terkait poliklinik, Kakanwil menjelaskan, keberadaan bangunan itu juga merupakan bagian dari tugas dan fungsi. "Fungsi perawatan kesehatan termasuk bagian dari tugas kita," jelasnya.

Baca Juga: Hadir di Festival Kota Lama, Ditjen AHU Kemenkumham Dorong UMKM Naik Kelas

"Dengan adanya Poliklinik ini, kita harus lebih giat untuk memberikan pelayanan kesehatan. Harus lebih cepat, lebih tanggap," sebutnya.

Sebelumnya, Kepala Rutan Boyolali Agus Imam Taufik melaporkan, pada tahun 2022 Rutan Kelas IIB Boyolali mendapatkan anggaran APBN berupa belanja gedung dan bangunan sebesar Rp 11.377.197.000.

Anggaran tersebut digunakan untuk membangun kantor teknis, poliklinik, masjid, sarana dan prasarana.

Baca Juga: Semarakkan Hari Dharma Karya Dhika, Kanwil Kemenkumham Jateng Gelar Berbagai Kegiatan

Pelaksanaan pembangunan ini telah diselesaikan 100 persen dan telah dilakukan Provisional Hand Over (PHO) tepat waktu pada tanggal 23 November 2022.