SEMARANG, suaramerdeka.com - DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengingatkan pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk lebih sigap dan tanggap dalam menghadapi penyakit menular Tuberkulosis (TBC).
Sebab penyakit yang menyerang paru-paru manusia tersebut jumlah kasusnya cukup tinggi.
Baru-baru ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkap jumlah kasus TBC di wilayahnya.
Baca Juga: Gak Dinyana, Manfaat Biji Pepaya Bisa Bikin Lemak Tubuh Hilang, Kanker Juga Takut menghisap Tubuh
Sebanyak 46.966 kasus TBC telah ditemukan di Jateng sepanjang tahun 2022.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPRD Jateng Heri Pudyatmoko mengingatkan Pemprov, khususnya Dinas Kesehatan untuk lebih sigap dan tanggap.
Menurutnya, perlu dilakukan terobosan-terobosan dalam penanganan kasus penyakit menular ini.
Baca Juga: Setelah 20 Tahun, Angelina Jolie Mengundurkan Diri Sebagai Duta Pengungsi PBB. Kenapa?
"Kami ingin pemerintah harus lebih sigap dan tanggap dalam merespon hal ini. TBC termasuk salah satu penyakit menular yang masih tinggi di Jawa Tengah. Jangan sampai lengah dan membuat penyakit ini semakin menular dan merebak," ujarnya, Sabtu 17 Desember 2022.
Ia mengatakan, penanganan secara khusus dan konsisten harus dilakukan.
Dinkes diminta untuk terus memantau proses pengobatan untuk memastikan sampai sejauh perkembangan kondisi pasien yang menderita TBC.
"Upaya-upaya penanggulangan perlu sekali dilakukan selain konsisten dalam memantau pengobatan pasien. Kesehatan rumah serta lingkungan sekitar harus menjadi perhatian juga agar bisa menekan kasus penyakit ini," imbuhnya.
Menurut politisi Partai Gerindra ini, TBC merupakan penyakit kronis yang memiliki daya tular dan tingkat kematiannya tinggi yang disebabkan faktor kebal obat.
Bahkan TBC bisa lebih berbahaya dibandingkan Covid-19.
Artikel Terkait
30 Negara Sumbang 86 Persen Kasus Baru TBC, Indonesia Masuk 3 Besar
Melalui Presidensi G20, Indonesia Memastikan Program TBC yang Lebih Tangguh
Ini Ciri-ciri Orang Terkena TBC, Ada Gejala Demam hingga Batuk Darah
Fakta-fakta Penyakit TBC yang Harus Diketahui, Penularan Bukan Dari Keturunan
TBC Salah Satu Penyebab Kematian Terbanyak di Dunia, Berikut Catatannya