Jelang Nataru, Disperindag Jateng Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil, Cek Pasar Tradisional dan Moderen

- Jumat, 16 Desember 2022 | 20:47 WIB
Disperindag Jateng mengecek harga pokok jelang Nataru di sebuah supermarket di Semarang, Jumat (16/12/2022).  (SM/Irawan Aryanto)
Disperindag Jateng mengecek harga pokok jelang Nataru di sebuah supermarket di Semarang, Jumat (16/12/2022). (SM/Irawan Aryanto)

 

SEMARANG,suaramerdeka.com- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jateng melakukan pengecekan harga sejumlah bahan pokok menjelang Natal dan tahun baru (Nataru).

Sidak tersebut dilakukan di sejumlah tempat perbelanjaan, baik pasar tradisional maupun grosir moderen. Salah satunya di Lottemart di Jalan Brigjen Sudiarto, Semarang, Jumat (16/12/2022).

Disperindag Jateng, bersama dengan jajaran Ditreskrimum Polda Jateng dan Dinas Perdagangan Kota Semarang, memantau langsung ketersediaan bahan pokok.

Baca Juga: 7 Tanaman Cepat Panen Mudah Dibudidayakan, Tidak Pusing Hadapi Resesi dan Krisis Pangan, Salah Satunya Bayam

Selain itu, Tim Pengendali Pangan, memastikan dan mengawasi harga bahan pokok agar tidak mengalami lonjakan.

Hal ini mengingat kebutuhan masyarakat meningkat menjelang Nataru.

Kepala Disperindag Provinsi Jawa Tengah, Arief Sambodo menjelaskan akan melakukan pemantauan di pasar tradisional maupun modern.

Ia memastikan bahwa stok bahan pokok seperti beras, telor, gula, daging ayam, minyak goreng dan lainnya mencukupi hingga Tahun Baru 2023.

Baca Juga: Dongeng Anak Khatulistiwa : Teman Baru di Sekolah dan Datangnya Kabut Tebal (5) Menuju Pendakian Keputusasaan

"Secara stok aman, juga sudah ada jaminan pihak pasar sampai tahun baru persediaan aman," papar Arief Samboso.

Mengenai harga, pihaknya pun memastikan jika barang atau bahan pokok di pasar modern di bawah harga Eceran Tertinggi (HET) dan harga Acuan Pemerintah (HAP).

Meskipun demikian, ada sejumlah bahan yang harganya fluktuatif, seperti cabai rawit merah yang kini berkisar Rp 35.000/kg.

Naik turunnya harga tersebut dianggap wajar karena terpengaruh pada kondisi cuaca.

"harga digrosir modern cabai rawit Rp 35 ribu/kg. Kalau di luar, seperti pasar tradisional mungkin harganya bisa lebih . Itu musiman, kadang bisa turun dan bisa naik," jelas Arief.

Halaman:

Editor: Hendra Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X