Jateng Optimistis: Pengungkit Berbagai Sektor Perekonomian

PURBALINGGA, suaramerdeka.com - SETELAH mati suri selama setahun lebih, Bandara Jenderal Besar (JB) Soedirman Purbalingga akhirnya kembali menunjukkan aktivitasnya.

Kamis (10/11), maskapai penerbangan Citilink kembali mendaratkan pesawatnya dan terbang dari dan ke Jakarta sepekan dua kali. Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan, perlu strategi untuk mengoptimalisasi bandara yang ada di Kabupaten Purbalingga.

Peran Pemkab dan kabupaten tetangga dalam blocking seat memanfaatkan moda transportasi udara untuk perjalanan dinas ke kementerian terkait atau pemerintah pusat. "Kami juga mengajak pemerintah desa untuk ikut serta nguri-uri bandara dengan melakukan perjalanan dinas menggunakan pesawat.

Baca Juga: Serius Amanda Manopo Mualaf? Berikut Fakta Mengenai Biodata Amanda Manopo

Perlu ada kolaborasi dan sinergi antara Pemkab dengan pusat" kata Tiwi saat menjadi narasumber pada Rakor Kemenhub dan Kemendagri "Keberlangsungan Konektivitas Transportasi Udara dan Dukungan Pemerintah Daerah" di Kemenhub RI, Selasa (22/11) lalu.

Sinergi ini menjadi salah satu solusi optimalisasi bandara sehingga keberadaannya bisa menjadi langkah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di segala lini.

Kabupaten Purbalingga memiliki sejumlah potensi yang terus berkembang selaras dengan aktivasi bandara. Potensi ekonomi di bidang pariwisata, industri, UMKM, infrastruktur dan pertanian. Di sektor wisata ada sejumlah destinasi menarik, diantaranya Goa Lawa, Gunung Slamet, Owabong, Desa Wisata Serang dan puluhan desa wisata lainnya.

Baca Juga: Hanya dengan Antena UHF, Bisa Tangkap Sinyal TV Digital Sampai 50 Channel dengan Jarak Puluhan Kilometer

Ke depan perlu adanya Integrated Tourism antarsejumlah kabupaten dengan penyelenggaraan event pariwisata yang terintegrasi. Pemkab bergerak cepat membentuk Tim Akselerasi Pembangunan Pariwisata. Selain itu, di sektor industri, di Kabupaten Purbalingga memiliki sejumlah perusahan yang sudah ekspor.

Antara lain perusahaan bulu mata palsu, rambut palsu, garmen dan boneka. Kemudian di sektor UMKM, sejumlah produk UMKM asal Purbalingga juga sudah berekspansi ke ranah ekspor seperti knalpot dan sapu glatah.

Baca Juga: Siap dapat Set Top Box Gratis, Hanya dengan Ketik Nomor KTP di Web ini, Hati Senang, Meriangpun Hilang

Di sektor olahan pertanian yakni gula kelapa, kapulaga, lada, nanas madu dan sayuran juga sudah menjelajah ke negeri jiran.

Presiden Joko Widodo saat menengok pembangunan bandara beberapa waktu lalu menyampaikan, bandara ini akan memberikan kontribusi menumbuhkan ekonomi tidak hanya di Kabupaten Purbalingga, tapi juga tetangganya.