BANYUMAS, suaramerdeka.com - IKLIM perpolitikan di Banyumas termasuk dinamika di DPRD sepanjang tahun 2022 relatif masih kondusif. Jarang terjadi gesekan atau ketegangan antara partai politik melalui representasi fraksi maupun antarpendukung partai beserta simpul-simpulnya.
"Tahun 2022 tensinya belum kenceng, tapi di 2023 sepertinya mulai kenceng. Masing-masing partai kan mulai menyiapkan pencalegan dan strategi pemenangan Pemilu 2024. Jadi tahun depan tensi politik pasti mulai naik," kata Ketua DPRD Banyumas Budhi Setiawan.
Dinamika internal kepartaian sebagian memang ada yang mulai menggeliat, terutama antar caleg yang mau ditempatkan di daerah pemilihan maupun penempatan usulan nomor urut dalam daftar caleg Pemilu 2024. Ketua DPC PDI-P Banyumas ini mencontohkan, di internal partainya, ketegangan sudah terlewati karena usulan pencelegan sudah selesai.
Baca Juga: Serius Amanda Manopo Mualaf? Berikut Fakta Mengenai Biodata Amanda Manopo
Kecuali di tengah jalan ada yang mengundurkan diri, sehingga harus disiapkan penggantinya. Sedangkan posisi sebagai wakil rakyat, dalam rentang waktu lima tahun, biasanya untuk tahun pertama dan kedua baru giat-giatnya untuk memenuhi janji-janji kampanye kepada masyarakat dan konstituen.
Dan memasuki tahun ketiga (2022) ini, kondisinya juga masih tahapan recovery (berbenah). Sehingga tidak langsung bisa optimal, mengingat dua tahun sebelumnya dihantam badai Covid-19. Pada situasi itu, iklim perpolitikan di DPRD masih kondusif.
Dari 50 anggota dewan periode ini seolah memiliki 'musuh bersama', yakni bangkit dari masa pandemi. "Hubungan antar fraksi masih terbangun dengan baik. Tidak ada klik-klikan. Karena kita menyadari bersama, pembangunan tidak mungkin dilakukan satu kelompok. Harus bersama-sama," ujar mantan wakil bupati Banyumas masa bakti 2013-2018 ini.
Politik Pemilu
Sehingga tradisi kebersamaan yang sudah terbangun baik itu, diharapkan bisa dilanjutkan pada 2023 hingga akhir masa jabatan 24 Agustus 2024. Wakil rakyat harus tetap rajin masuk kantor, melakukan public hearing, diskusi di masingmasing komisi dan turun ke lapangan menyerap masukan masyarakat dan menindaklanjuti aduanaduan yang muncul.
"Karena produk legislasi dan kebijakan lain yang kita hasilkan adalah yang bermanfaat untuk masyarakat, bukan produk angan-angan. Tarik ulur antar fraksi berusaha kita hindari," katanya.
Untuk mengantisipasi ketegangan di 2023 akibat persaingan politik pemilu, kembali berpedoman pada apa yang sudah ditetapkan untuk dijalankan. Anggota DPRD bisa menyesuaikan waktu antara urusan kelembagaan dengan urusan internal kepartaian seperti konsolidasi.
Sehingga koordinasi dan kinerja di alat kelengkapan DPRD tetap harus jalan. "Utamanya kan tugas pokok sebagai anggota DPRD, tidak terganggu. Silakan yang punya urusan internal partai, dijalankan saja. Yang penting saling mengisi saja," pesannya.
Artikel Terkait
Tidak Hanya Xiaomi, Samsung, Realme, Oppo ataupun Vivo tetap bisa buat nonton TV Digital Gratis Tanpa Kuota
Tangkap 50 Channel Sinyal TV Digital, Antena UHF Mampu Hadirkan Gambar Jernih dan Sinyal Stabil, Ini Caranya
Mudah! HP dan Tablet Bisa Untuk Nonton TV Digital Dimanapun, Dijamin Gratis dan Gak Ribet
Gak Ada Terong, Timun Pun Jadi, Cukup Dicuci dengan Air Sampai Bersih, Kemudian Tinggal di Ma...
Info Terkini Basmi Rayap! Cukup Semprotkan Bahan Murah yang Ada di Rumah, Rayap Pasti Pergi dan tak Kembali