Banyumas, suaramerdeka.com - KEBERHASILAN Pemkab Banyumas bersama berbagai stakeholder menurunkan kemiskinan ekstrem pada 2022, merupakan pencapaian kinerja yang cukup membanggakan, selain capaian-capaian prestasi lain.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banyumas, Kristanta mengungkapkan, angka kemiskinan ekstrem terus mengalami penurunan.
Tahun 2020 sebesar 6,83 persen atau 116.330 orang, pada tahun 2021 turun menjadi 65,530 orang atau 3,72persen. Dan tahun 2022, turun lagi menjadi 1,39 persen atau 23.91 orang. Target maksimal tahun 2024 sudah bisa mencapai zero, atau minimal mendekati angka nol persen. “Dibanding Provinsi Jawa Tengah, yakni 1,97 persen, Banyumas masihlebih baik,” katanya saat disukusi terbatas dengan Suara Merdeka, awal November lalu.
Penurunan kemiskinan ekstrem tahun 2021 dan 2022 , lanjut dia, di antaranya karena Banyumas ditetapkan menjadi lokus kabupaten/kota percepatan penangan kemiskinan ektrem di Indonesia. Strategi khusus penanggulangan, di antaranya mengoptimalkan program bantuan sosial rumah tidak layak huni (RTLH), dan RTSTLH.
Tahun 2022 ada 1.493 unit dengan rincian APBD RTLH (231 unit), Bansos RTSTLH BTT (302 unit). RTLH dari APBD provinsi (475 unit) dan APBN BSPS RTLH (485 unit). Instruksi bupati, satu OPD, satu kecamatan, satu rumah sakit, menjadi penggerak percepatan penurunan kemiskinan ekstrem untuk kondisi stunting.
Pasalnya, Banyumas menargetkan tahun 2024 dibawah 4 persen atau sebanyak 11.358 balita dan 3.768 baduta stunting. “Dibandingkan tahun 2020, terjadi penurunan prosentase balita stunting sebesar 2,41persen,” ujarnya. Terkait pencegahan korupsi, ada 38 indikator dan 88 sub indikator yang menjadi unsur penilaian MCP (Monitoring Center for Prevention).
Menurutnya, ranking capaian MCP tahun 2022, di tingkat provinsi, Banyumas berada diperingkat 12 dan 72 peringkat nasional, dengan nilai 79. “Dari delapan indiaktor, angka tertingi yang diraih Banyumas, yakni pada tata kelola keuangan desa, perizinan dan pengadaan barang dan jasa,” terangnya.
Prioritas
Realisasi visi-misi Bupati Banyumas tahun 2018-2023, tahun 2022 dan dilanjut di 2023, katanya, diprioritaskan pelaksanaan bantuan social pendidikan bagi masyarakat miskin melalui program satu desa tiga sarjana.
Baca Juga: Serius Amanda Manopo Mualaf? Berikut Fakta Mengenai Biodata Amanda Manopo
Program tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan Hasta Krida kedua, yakni eningkatkan pemerataan akses dan mutu pelayanan pendidikan dan kesehatan. Targetnya tercipta masyarakat Banyumas yang berkualitas dan sehat. Sesuai Basis Data Terpadu (BDT) atau Basis Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (BDTKS) dan data keluarga terdampak bencana non alam selama masa Pandemi Covid-19, penerima manfaat program itu sebanyak 244 pelajar.
Anggarann yang disiapkan sekitar Rp 1,2 miliar. Kinerja birokrasi yang diukur dari standar penilaan sistem akuntablitas kinerja isntasi pemerintah (SAKIP), sejak 2017 hingga 2021, nilai yang diraih Banyumas terus meningkat.
Tahun ini enempati urutan pertama di Jawa Tengah. Target tahun 2023 masuk level A. Untuk penilaian reformasi birokrasi (RB) di Jateng meraih nilai BB (terbaik). Untuk indek pembangunan manusia (IPM) di Banyumas, katanya, saat ini tertinggi dibanding Jawa Tengah dan nasional maupun kabupaten terdekat. Tahun 2019 nilainya 71,96, meningkat menjadi 72,44, di tahun 2021.
Artikel Terkait
Ga Usah Mecucu, Apalagi Sampai Meriang jika Belum Dapat Set Top Box Gratis Kominfo, Cukup WhatsApp Nomor ini
Solusi Siaran TV Digital Tidak ada Gambar, Indosiar, SCTV, MNCTV, ANTV, RCTI kembali Normal, Ikuti Langkah ini
Asik! Kominfo Bagi-bagi Set Top Box Gratis, Cuma Ketik NIK di Web ini, STB Akan Segera Diantar Kerumahmu
Tangkap 50 Channel Sinyal TV Digital, Antena UHF Mampu Hadirkan Gambar Jernih dan Sinyal Stabil, Ini Caranya
Mudah! HP dan Tablet Bisa Untuk Nonton TV Digital Dimanapun, Dijamin Gratis dan Gak Ribet