Oleh Hermawan Kartajaya
SEMARANG, suaramerdeka.com - ANCAMAN resesi ekonomi pada 2023 telah meresahkan masyarakat dunia, Indonesia, Jawa Tengah, hingga Kota Semarang sebagai Ibu Kota provinsi yang berada di tengah Pulau Jawa ini.
Saya melihat posisi Kota Semarang yang secara geografis berada di tengah Pulau Jawa ini merupakan simpul ekonomi yang sangat potensial untuk berkembang dan kembali bangkit dari pandemi.
Orang selalu mondar-mandir dari DKI Jakarta, Jawa Barat melewati Jawa Tengah ke Jawa Timur atau sebaliknya. Saya memprediksi perekonomian Jateng pada 2023 akan meningkat dengan potensi seperti bandara, pelabuhan, banyak resto dan hotel, serta tidak adanya banjir atau makin teratasinya masalah banjir di Ibu Kota Jawa Tengah ini.
Potensi ekonomi Kota Semarang makin terkuak pada Jumat 11 November 2022 lalu, dalam acara serah terima jabatan Konsul Kehormatan Republik Ceko untuk wilayah Jateng dan Jatim dari pejabat lama saya sendiri kepada pejabat baru Daniel Budi Setiawan. Acara serah terima jabatan berlangsung di Semarang, disaksikan secara langsung oleh Duta Besar Republik Ceko untuk Indonesia, Jaroslav Dolecec.
Daniel Budi Setiawan sebagai pejabat baru Konsul Kehormatan Republik Ceko di Kota Semarang menyatakan ingin proyek-proyek kerja sama bisa segera direalisasikan di wilayah Jateng ini. Selama saya menjadi Konsul Kehormatan Republik Ceko juga selalu mempromosikan Jateng dan Jatim.
Untuk diketahui, Republik Ceko merupakan negara pertama yang memiliki konsul kehormatan di Kota Semarang. Banyak bidang yang bisa dikerjasamakan dengan Jateng. Mulai dari pendidikan, budaya, kesehatan masyarakat, hingga pertukaran pelajar antara Republik Ceko dan Jateng.
Tahun Politik
Sementara itu, menghadapi tahun politik 2024, yang pada 2023 dipastikan sudah ramai, juga akan menyumbangkan dampak positif bagi perekonomian. Menyambut tahun politik, semua sudah pintar menyiasati. Akan terjadi consumer spending besar-besaran. Hotel, resto, dan tempat-tempat wisata akan penuh.
Kebijakan ekonomi dari pemerintah, Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) juga semua sudah bagus. Terutama kebijakan ekonomi terkait langkahlangkah antisipasi menghadapi resesi. Dunia pun mengakui Indonesia cukup bagus dalam melakukan antisipasi menghadapi perlambatan ekonomi dan penanganan pandemi Covid-19.
Baca Juga: Serius Amanda Manopo Mualaf? Berikut Fakta Mengenai Biodata Amanda Manopo
Soal penanganan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), BI telah melakukan koordinasi dengan perbankan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mendukung penuh pengembangan UMKM, dan sudah berjalan dengan baik. Yang menjadi pekerjaan rumah (PR) adalah bagaimana dukungan semua pihak untuk mempermudah orang terjun ke dunia usaha.
Selain itu, bagaimana mendorong anak-anak muda jadi pengusaha. Saya melihat Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), dan semua asosiasi pengusaha giat mendukung UMKM dan UKM sehingga banyak tenaga kerja terserap. Selain itu perputaran uangnya lumayan besar.
Artikel Terkait
Kominfo Hebat! Berikan Set Top Box Gratis ke Masyarakat Hanya dengan Mengisi NIK di Web ini, Wah Baik Banget
Gak Punya HP buat Nonton TV Digital, Beli Saja Set Top Box yang Murah, daripada Beli HP Malah Lebih Mahal
Solusi Siaran TV Digital Tidak ada Gambar, Indosiar, SCTV, MNCTV, ANTV, RCTI kembali Normal, Ikuti Langkah ini
Harus Dicoba! WhatsApp Nomor ini, Bisa Bawa Pulang Set Top Box Gratis Kominfo, Buruan Ambil Sebelum Habis
Info Terkini Basmi Rayap! Cukup Semprotkan Bahan Murah yang Ada di Rumah, Rayap Pasti Pergi dan tak Kembali