Oleh Kukrit Suryo Wicaksono
SEMARANG, suaramerdeka.com - MENYAMBUT 2023, tidak ada pilihan lain kecuali optimistis. Meskipun tahun depan digambarkan suram dan gelap, Indonesia dan khususnya Jawa Tengah tidak punya alasan untuk khawatir ataupun pesimistis. Edisi Spesial Menyambut 2023 yang diterbitkan Suara Merdeka menjelang akhir tahun ini menyodorkan banyak data dan peta potensi yang menunggu untuk dieksplorasi lebih luas dan lebih dalam. Semangat optimisme, itulah alasan utama Edisi Spesial dengan tema Jateng Optimistis ini hadir bagi warga Jawa Tengah.
Mencermati 35 potensi kabupaten/ kota di Jawa Tengah seperti melihat sebuah masa depan yang tetap bergairah bagi provinsi ini. Jawa Tengah menyimpan harta kekayaan sumber daya alam maupun sosial budaya. Bahkan, provinsi yang berada di tengah Pulau Jawa ini menjadi pusat kebudayaan Jawa.
Dalam hal sumber pangan, derah ini bahkan dijuluki sebagai lumbung pangan nasional. Hampir seluruh wilayah di Jawa Tengah memiliki lahan pertanian yang produktif untuk menanam padi maupun bahan pangan lainnya, seperti palawija.
Baca Juga: Panen Karya SMPN 8 Semarang Tambuhkan Karakter Profil Pelajar Pancasila
Pulau Jawa juga dikenal memiliki lahan perkebunan luas yang menghasilkan berbagai jenis tanaman. Mulai dari cengkeh, tebu, tembakau, kopi, teh, aneka sayur, dan buahbuahan. Situasi saat pandemi membuktikan keunggulan daya dukung tersebut. Ketika aktivitas ekspor impor di seluruh belahan dunia terhenti dan terjadi krisis pangan di berbagai negara, Indonesia dan khususnya Jawa Tengah tetap aman.
Memang terjadi penurunan aktivitas bisnis dan ekonomi, tetapi tidak ada warga yang kelaparan. Semua kebutuhan pokok terpenuhi, sehingga kondusivitas secara umum tetap terjaga. Belum lagi dengan harta karun lainnnya di provinsi ini. Ada hutan yang berfungsi sebagai daerah resapan air, peternakan, serta perikanan.
Ada juga sumber daya batu bara, minyak bumi, pasir besi, mangan, emas, belerang, batu andesit, tanah urug, batu sabak, dan mineral lainnya. Ada 13 jenis sumber daya mineral yang prospektif di Jawa Tengah, yaitu diorit, marmer, trass, feldspar, phospat, ballclay, batu kapur, kaolin, bentonit, pasir kwarsa, andesit, tanah liat, dan pasir besi. Selain itu, Jawa Tengah juga memiliki potensi gas rawa yang tersebar di 10 kabupaten. Yaitu, Kabupaten Sragen, Magelang, Pemalang, Banjarnegara, Purworejo, Grobogan, Cilacap, Salatiga, Semarang, dan Pati.
Baca Juga: Meski Terkendala Masalah Audio, Suara Lyodra Tetap Memukau Panggung Asia Artist Awards 2022
Bicara soal sumber daya tidak akan ada habisnya. Seluruh 35 kabupaten/ kota telah menyajikan potensi dan prospek yang dapat dijadikan bahan acuan bagi para pemangku kepentingan. Yang terutama adalah, apa saja langkah-langkah kita menyambut 2023 dengan semangat optimisme? Kuncinya hanya satu: jualan. Seluruh harta kekayaan, sumber daya, dan potensi yang dimiliki ke-35 kabupaten/ kota tidak aka nada artinya apabila tidak diolah dan kemudian sukses dijual.
Sektor pengolahan sudah terjawab dengan kehadiran UMKM. Jumlah sektor usaha di Jawa Tengah saat ini tercatat mencapai 4,2 juta unit, terdiri dari usaha mikro 3.776.843 (90,48%), kecil 354.884 (8,50%), menengah 39.125 (0,94%) dan besar 3.358 (0,08%). Jelas bahwa sektor UMKM mencakup sebagian besar dari pergerakan bisnis. Persoalan selanjutnya adalah jualan.
Perkembangan teknologi digital membawa kemudahan dan sekaligus juga tantangan kompetitif bagi setiap UMKM untuk sukses menjalankan program marketing dan jualan. Tren influencer marketing, digital marketing, video marketing, customized marketing, dan seterusnya bisa menjadi keunggulan sekaligus tantangan besar bagi pelaku UMKM untuk dikuasai.
Baca Juga: PSIS Semarang Ungguli Persija Jakarta 2-0 Di Babak Pertama, Yoh Pertahankan Yoh
Artikel Terkait
FGD Muslim Trade Center-MUI-SMN: Mengulik Gaya Hidup dan Busana Muslim
FGD SMN-MUI-MTC Jateng : Menakar Peluang Bisnis Busana Syar'i
FGD SMN-MUI-MTC Jateng : Penting Tersedia Ruang untuk Berkarya bagi Pelaku Usaha
Mantap SMN dan Unnes Makin Bersinergi, Siap Loss Strum
Suara Merdeka Network (SMN) Berbagi Pengetahuan, Kunjungan Awak REM Unnes