Di hadapan Presiden dan Gubernur Jawa Tengah para siswa ternyata mampu mempersembahkan kreasi dan berbagai inovasi produk hasil karyanya sekaligus mendapatkan apresiasi secara langsung.
Lebih lanjut Sutiyono menambahkan, kreasi yang ditampilkan siswa menunjukkan penerapan kurikulum merdeka belajar di sekolah, terutama dalam hal kreativitas, dapat diimplementasikan dengan baik secara menyeluruh.
Tidak hanya itu, pendampingan yang diberikan oleh para guru agar siswa dapat terus mengembangkan minat dan kreativitasnya juga menunjukkan hasil yang baik.
Hingga saat ini terdapat 16 SMK di Kudus yang merupakan sekolah binaan Djarum Foundation.
Melalui program Bakti Pendidikan Djarum Foundation ada 20 bidang kompetensi, di antaranya bidang tata boga, tata busana, tata kecantikan, kulit dan rambut, perhotelan, animasi, maritim, dan sebagainya.
Djarum Foundation berkomitmen untuk ikut berkontribusi dalam mencetak SDM berkualitas, kompeten, dan memiliki daya saing untuk mendapatkan pekerjaan yang layak ketika mereka menyelesaikan pendidikan tingkat SMK.
Artikel Terkait
Sorgum Bioguma Siap Dikembangkan di Sumsel dan Lampung
Ancaman Krisis Pangan di Depan Mata, Jokowi Rencanakan Sorgum sebagai Alternatif Bahan Pangan
Peringati Hari Penanaman Indonesia, Bakti Lingkungan Djarum Foundation Tanam Bibit Berkualitas di Pesisir
Inilah Sururi, Petani Mangrove Binaan Bakti Lingkungan Djarum Foundation yang Perangi Abrasi di Mangkang