Efisiensi, Seluruh Kendaraan Dinas Pakai Pertamax

SEMARANG, suaramerdeka.com - Komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk mendorong penggunaan BBM ramah lingkungan ditunjukkan dengan mewajibkan seluruh kendaraan dinas menggunakan Pertamax.

Upaya ini sebagai salah satu cara untuk menerapkan efisiensi dalam melakukan perawatan kendaraan milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

"Di jajaran mobil pemerintah kita menggunakan Pertamax, karena memiliki pembakaran yang sempurna dan perawatan lebih mudah," kata Kepala Dinas Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Jawa Tengah, Sujarwanto Dwi Atmoko, hari ini.

Baca Juga: Angka Kasus Stunting di Kebumen Menurun, Penanganan Terhambat Pandemi

Ditambahkan, konsumsi Pertamax di provinsi ini terus meningkat dari tahun ke tahun.

Hal ini menunjukkan kesadaran masyarakat menggunakan BBM ramah lingkungan semakin besar.

Kendati belum sebesar Pertalite, tetapi konsumsi Pertamax sekarang sudah di atas 10 persen.

Baca Juga: Pemkab Kebumen Siap Gelar Lomba Inovasi Desa, Bupati: Hadiahnya 10 Mobil

Diakui, kondisi ekonomi saat ini berpengaruh pada pemilihan masyarakat dalam membeli bahan bakar minyak.

Untuk itu, pemerintah terus meningkatkan sosialisasi ke masyarakat untuk tetap menggunakan BBM ramah lingkungan.

Ketentuan mengenai BBM Ramah Lingkungan ini sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Permen LHK) Nomor 20 Tahun 2017 tentang Penerapan Bahan Bakar Standar Euro 4 (RON 92).

''Sebenarnya kalkulasi keekonomian yang kita sodorkan, bahwa kalau pakai BBM dengan oktan number yang tinggi akan membuat perawatan mesin lebih murah," ujar Sujarwanto.

Ketua Lembaga Pembinaan dan Perlindungan Konsumen (LP2K) Jawa Tengah, Abdul Mufid mengatakan, sudah saatnya masyarakat menggunakan bahan bakar minyak (BBM) ramah lingkungan seperti Pertamax.

Pasalnya, selama ini penggunaan BBM dengan RON rendah memberikan dampak terhadap polusi lingkungan yang cukup besar, meski harganya lebih murah.