SEMARANG, suaramerdeka.com - Ancaman resesi global yang semakin nyata bisa menjadi bumerang bagi perekonomian Indonesia.
Sehingga diperlukan jalan keluar dan antisipasi agar tidak berdampak lebih dalam terhadap ekonomi Indonesia.
Hal itu membuat Suara Merdeka Network menggelar Focus Group Discussion (FGD) Satria Brand Awards Connection 2023 Jateng Optimistis dengan tema Resesi No, Kolaborasi Yes di Hotel Harris Semarang, Rabu, 7 Desember 2022.
Dalam FGD itu menghadirkan Sukirman Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Sinoeng Noegroho Rachmadi Pj Wali Kota Salatiga, Harry Nuryanto Soediro Ketua Umum Kadin Jawa Tengah dan Ketua Apindo Jawa Tengah Frans Kongi.
CEO Suara Merdeka Network Kukrit SW dalam sambutan melalui video mengatakan, 2023 diprediksi ekonomi Indonesia akan masuk dalam resesi global.
Namun Kukrit menegaskan bahwa masyarakat, pelaku usaha dan pemerintah harus optimis bisa mengantisipasi dampak resesi. Salah satunya dengan kolaborasi.
"Dengan kolaborasi kita semua akan bisa keluar bersama-sama. Kita menyatukan mindset kita agar menjadi sebuah kekuatan besar dan menjadi sebuah kolaborasi bersama untuk kemajuan ekonomi Jawa Tengah," katanya.
Sukirman Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah mengadakan tidak perlu khawatir menghadapi ancaman resesi di 2023.
Artikel Terkait
Pemkot Antisipasi Ancaman Resesi 2023, OPD Diminta Cepat Bantu IKM
Siap Hadapi Resesi, Ini 8 Budidaya Tanaman yang Bisa Bikin Jadi Jutawan, Salah Satunya Paprika
Benarkah Resesi Akan Terjadi? OJK Minta Perbankan di Jateng Bersiap Lakukan Ini
Sikapi Ancaman Resesi, Saran Bambang Brodjonegoro: Siapkan Strategi, Kendalikan Angka Inflasi Pangan
Jateng Optimistis: Siapkan Upaya Konkret Hadapi Resesi
Ancaman Resesi 2023, Sekda Jawa Tengah: Percepat Akselerasi Penyerapan APBD 2023