SEMARANG, suaramerdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah (Jateng) mencatat, harga Gabah Kering Giling (GKG) di tingkat petani pada November 2022 naik 0,21 persen.
BPS Jateng juga menyebut, harga Gabah Kering Panen (GKP) naik sebesar 0,10 persen dan harga Gabah Kering Panen (GPK) naik sebesar 0,15 persen.
Harga GKG menurut BPS Jateng di tingkat penggilingan juga naik 0,25 persen, demikian juga harga GBP naik sebesar 0,21 persen.
Kepala BPS Jateng Adhi Wiriana mengatakan di tingkat petani, rerata harga gabah kelompok kualitas GKG pada November 2022 sebesar Rp5.729,29 per kilogram atau naik 0,21 persen dari sebelumnya Rp5.717,22 per kilogram pada Oktober 2022.
Kelompok kualitas GKP juga naik 0,10 persen dari Rp5.096,58 per kilogram di Oktober 2022, menjadi Rp5.101,92 per kilogram pada November 2022.
Adhi menjelaskan, di tingkat penggilingan rerata kelompok GKG naik 0,25 persen dari Rp5.797,67 per kilogram pada Oktober 2022 menjadi Rp5.811,92 per kilogram di November 2022.
Baca Juga: Ini Dia 10 Kuliner Khas Jepara yang Unik Nama dan Penyajiannya, tapi soal Rasa Jangan Ditanya
Kelompok kualitas GKP juga mengalami kenaikan sebesar 0,15 persen, dari Rp5.166,92 per kilogram di Oktober 2022 menjadi Rp5.174,81 per kilogram pada November 2022.
Menurut Adhi, observasi transaksi penjualan gabah yang dilakukan itu menyasar 26 kabupaten pada November 2022.
Artikel Terkait
BPS Segera Realisasikan Pojok Statistik Kampus, Bantu Akses Data Dosen dan Mahasiswa
Optimalkan Sosmed, BPS Ingin Data yang Disajikan Mudah Dipahami
PTRP Sekolah Vokasi UNDIP Bantu BPS Kota Semarang Persiapkan Sensus Pertanian 2023
BPS Daftarkan Petugas Regsosek Dalam Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan