KEBUMEN, suaramerdeka.com - Sempat terputus akibat tertutup material longsoran, Jalan Lokidang-Banjarnegara persisnya di Desa Giritirto, Kecamatan Karanggayam, sudah kembali bisa dilalui.
Pembukaan jalur Lokidang-Banjarnegara melibatkan alat berat dengan menyingkirkan material longsoran berupa tanah dan batang pohon pinus.
Pada Senin 5 Desember 2022 siang, terpantau terdapat sejumlah titik longsor di sepanjang jalan yang menghubungkan antara Kabupatem Kebumen-Banjarnegara tersebut.
Baca Juga: Lewat Pertunjukkan Rakyat, Kominfo Sosialisasikan RUU KUHP pada Masyarakat Wonogiri
Sejumlah tebing yang berada di pinggi jalan longsor dan material longsoran menutupi badan jalan.
Kondisi terparah berada di satu titik hingga menimbun seluruh badan jalan sehingga tidak bisa dilalui.
Batang pohon pinus yang terbawa longsor juga menutup jalan yang baru selesai dibangun tersebut.
Baca Juga: Letusan Gunung Semeru Dipastikan Tak Sebabkan Tsunami, Simak Penjelasan BNPB Berikut
Setidaknya tiga unit backhoe terlihat masih bekerja menyingkirkan material longsoran.
Meski hujan deras masih mengguyur, operator tampak masih bersemangat menyelesaikan agar jalur yang tertutup sejak Minggu 4 Desember 2022 bisa terbuka kembali.
Artikel Terkait
Tanah Longsor Landa Kebumen, Pantai Menganti Tutup Sementara
Jalan Daendels Kebumen Rusak Parah, Banyak Pengendara Jadi Korban
Prihatin Jalan Rusak di Kebumen, KRT Darori Wonodipuro Surati Menteri PUPR
Pemkab Kebumen Usulkan Perbaikan 13 Ruas Jalan Rusak ke Kementerian PUPR, Total Anggaran Rp 171,3 Miliar
Komitmen Jaga Lingkungan Hidup, 4 Sekolah di Kebumen Terima Penghargaan Adiwiyata Nasional