“Karena DPC Peradi Semarang menjadi salah satu DPC Peradi di Indonesia yang besar karena punya anggota yang banyak. Jumlahnya mencapai 1.800 advokat lebih,” ungkapnya.
Menurut dia, DPC Peradi Semarang sangat solid, terlihat dari acara pelantikan. Ketua bersama jajaran pengurus telah bekerja dengan baik melebihi dari kemampuan.
"Kalau diukur kinerja ini di atas rata-rata dari seluruh cabang di Indonesia," katanya disambut tepuk tangan meriah.
Baca Juga: Cukup Pakai Antena UHF, Sangat Mudah Tangkap Sinyal TV Digital Sampai 50 Channel, Ini Dia Caranya
"Mulai detik ini, Pak Kairul Anwar dan timnya sudah bisa bekerja maximum speed. Speed untuk memimpin dengan jumlah anggota yang begitu banyak. Semoga seluruh anggota DPC Peradi Semarang semakin baik, semakin maju, semakin pintar dan kompeten dan tidak melanggar kode etik," tegasnya.
Harapan ke depan ada tanggung jawab lain dari pimpinan DPC Peradi Semarang.
"Pertama adalah pengawasan dan kedua adalah peningkatan kompetensi sebagai advokat."
Tanpa dua hal itu, lanjut dia, yang paling dirugikan adalah masyarakat umum pencari keadilan jika dilayani oleh advokat yang tidak kompeten atau tidak profesional, atau melanggar kode etik profesi advokat.
Baca Juga: Peradi Semarang Tingkatkan Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi
“Tugas berat ketua dan jajaran pengurus DPC Peradi Semarang sudah menanti, yakni dalam bidang pengawasan dan peningkatan kompetensi anggotanya," tegasnya.
Kairul Anwar menyatakan bahwa dua hal yang ditekankan R Dwiyanto Prihartono SH MH, Ketua Harian DPN Peradi, yakni tentang pengawasan, upgrade skill anggota untuk memberikan pelayanan terbaik dan profesional kepada masyarakat umum pencari keadilan.
"Apa yang dipesankan cukup jelas, tidak bisa ditawar-tawar lagi," tegasnya. ***
Artikel Terkait
Pengurus SMSI, LBH SMSI dan MCM Provinsi Kalsel Resmi Dilantik
Ekspedisi Geopark Kaldera Toba HPN 2023: Bupati Bangga Tapanuli Utara Jadi Pilihan SMSI
SMSI Jateng dan Peradi Ngobras di Radio, Apa Pentingnya Pers Berbadan Hukum
Ngobras SMSI Jateng: Pers Berbadan Hukum, Menguntungkan atau Merugikan Media
Gelar Workshop di Cirebon, Wartawan Anggota SMSI Riau Dilatih Menulis Feature Pariwisata