SEMARANG, suaramerdeka.com- Akselerasi industri pariwisata melalui sektor penerbangan dan optimalisasi Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani menjadi salah satu kunci mendorong pemulihan ekonomi di Jateng.
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jateng melihat dampak pandemi terhadap sektor pariwisata cukup drastis namun setelah program vaksinasi dan kelonggaran prokes, banyak daerah berlomba untuk bangkit.
Baca Juga: Kadin Jateng : Penggunaan Teknologi dan Digitalisasi pada Nelayan Jateng Mendesak Diterapkan
Wakil Ketua Umum Kadin Jateng Stevanus Suryaatmadja mengungkapkan, Kota Semarang memiliki fasilitas bandara yang sangat megah dan seharusnya bisa digenjot untuk menarik wisatawan serta membuka lagi sejumlah rute internasional.
''Banyak pihak menginginkan direct flight yang dulu pernah ada dan momentum ini harus dioptimalkan untuk mendorong trafik kunjungan melalui Semarang ke destinasi wisata di sekitarnya,'' kata Stevanus di sela Coffee Morning bersama pegiat wisata dan juga stakeholder terkait, Selasa 29 November 2022.
Baca Juga: Selama KTT G20 Angkasa Pura 1 Layani 115 Penempatan Pesawat Delegasi
Wakil Ketua DPRD Jateng Ferry Wawan Cahyono menilai, pemulihan ekonomi yang bisa dilakukan salah satunya melalui jalur pariwisata.
Menurutnya, potensi pariwisata yang ada di Jateng selama ini sudah dikenal masyarakat luar dengan baik. Harapannya, pada masa liburan akhir tahun nanti akan semakin banyak wisatawan domestik datang ke Jateng.
Ferry menyebut, untuk bisa memulihkan perekonomian di sektor pariwisata tentang membutuhkan sebuah sinergi dari semua pihak tidak hanya pemerintah saja tetapi juga sektor swasta ikut terlibat.
Baca Juga: Bukan Aib! Takut Dicap Gonta-ganti Pasangan, Perempuan Sering Enggan Kontrol Gejala Kanker Serviks
"Kita harus punya desain untuk memulihkan ekonomi lewat jalur pariwisata yang diyakini akan mampu mendongkrak pemulihan ekonomi," ujar Ferry.
Lebih lanjut Ferry menjelaskan, setiap persoalan yang dianggap sebagai penghambat upaya pemulihan ekonomi di sektor pariwisata harus dipecahkan bersama.
Salah satunya adalah masalah pintu masuk Jateng yang belum dibuka semua karena antisipasi penyebaran Covid-19 di masa libur akhir tahun.
"Ini tentunya yang harus dipecahkan bersama untuk dicari solusinya. Teman-teman berkumpul ini nantinya bisa didapatkan bagaimana jalan keluar terbaiknya," jelasnya.
Baca Juga: Makjleb, Cukup Satu Sendok Bumbu Dapur Ini Dijamin Tanaman Bougenville Rimbun Sekebun dan Rajin Berbunga
Pelaksana tugas Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Jateng Sujarwanto Diatmoko menyatakan, untuk sektor pemerintah akan mencoba memberikan tawaran terbaik bagi kebangkitan sektor pariwisata di masa libur akhir tahun.
Menurut Sujarwanto, khusus kawasan wisata Candi Borobudur sebagai destinasi unggulan Jateng juga diharapkan tetap menjadi magnet wisatawan.
"Borobudur kita harapkan fokusnya tidak hanya dari Yogyakarta saja, tapi seluruh sudut bisa menjadi daya tarik wisata," ucap Sujarwanto.
Ditambahkan, integrasi destinasi untuk mengoptimalkan bandara ini harus dilakukan termasuk bandara yang ada di Ngloram Kabupaten Blora, Karimunjawa, Purbalingga dan Ahmad Yani Semarang.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Kuliner di Purworejo, Namanya Unik Tapi Sekali Gigit Bikin Ketagihan
''Membangun dan menjaga konektivtas connecting flight dari Jakarta bisa dilakukan supaya lebih hidup,'' imbuhnya.
Kepala Disbudpar Kota Semarang Wing Wiyarso berharap rute internasional bisa kembali dibuka sehingga mendorong kunjungan wisatawan seperti saat sebelum terjadi pandemi.
Tingkat kunjungan wisatawan yang ambles hingga 50 persen saat pendemi memang sudah mulai pulih walau belum kembali seperti dulu.
Artikel Terkait
10 Rekomendasi Wisata Kuliner Wajib Saat ke Purwokerto, Nggak Hanya Mendoan Anget Saja Loh!
Intip 7 Wisata Alam di Semarang Yang Bikin Enggan Pulang, Eh Ada Pulau yang Hilang!
Yuk Dolan! Ini 10 Rekomendasi Wisata di Salatiga Yang Bikin Hati Adem
Yuk Dolan! Eksotisme Wisata Alam Purworejo, Mulai dari Susur Goa hingga Destinasi Pantai Bikin Bahagia
Nggak Cuma Karimunjawa, Jepara Simpan Banyak Hidden Gem Wisata Istimewa Layak Untuk Dikunjungi