Kementerian, lembaga, kepolisian, dan Pemda diharapkan menutup akses dan memberantas obat tradisional mengandung BKO melalui tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.
Baca Juga: Dongeng Anak : Janu dan Pohon Penjaga Gunung
“Sinergi seluruh pihak akan menjadi upaya efektif untuk memutus rantai penyebaran obat tradisional mengandung BKO dari hulu sampai ke hilir,” katanya.
Menurut dia, saat ini lebih dari 11.000 produk jamu, 77 produk obat herbal terstandar, dan 25 produk fitofarmaka telah terdaftar di Badan POM dan memiliki izin edar.
Sedangkan berdasar hasil pengawasan, pada tahun 2021, ditemukan obat tradisional mengandung BKO sebanyak 64 (0,65%) dari total 9.915 produk obat tradisional yang disampling di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Tak Banyak, Cek 10 Lokasi Pohon Asam Jawa di Kota Semarang Terbaru
“Penggunaan BKO membuat obat tradisional memiliki khasiat selayaknya obat yang dapat menipu konsumen dan memberi keuntungan bagi oknum,''
''Namun masyarakat sebagai konsumen menjadi pihak paling dirugikan karena berbagai risiko yang timbul akibat mengkonsumsinya,” kata dia.
Sementara Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Semarang Sandra MP Linthin, mengatakan, adanya tambahkan BKO ini menjadi pekerjaan rumah yang harus dikerjakan secara bersama-sama.
“Kita ketahui bahwa jamu tidak boleh ditambahkan BKO. Karena jamu itu bukan untuk mengobati, tetapi untuk memelihara kesehatan,''
''Tetapi kemudian jamu ditambahkan BKO oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, sehingga kelihatannya jamu atau obat tradisional tersebut manjur,” kata dia.
Tetapi, menurut Sandra, dengan tambahan senyawa obat yang bisa sampai empai kali di atas dosis yang biasa diberikan dokter.
Maka akan berdampak negatif terhadap kesehatan. Bahkan, bisa menyebabkan gagal ginjal atau menyebabkan kerusakan hati.
Karena itu, dengan adanya sinergitas pentaheliks ini, ia berharap, akan terjalin komunikasi yang baik untuk mengedukasi dan sosialisasi masyarakat bahayanya obat tradisional yang mengandung BKO.
Sehingga masyarkat hanya mengkonsumsi obat yang dijual secara legal dan di tempat yang terpercaya. ***
Artikel Terkait
Sungguh Menyayat Hati, Jenazah Ibu dan Anak Berpelukan Ditemukan oleh Anjing Pelacak di Kawasan Gempa Cianjur
11 Orang Masih Hilang, Pencarian Korban Gempa Cianjur Diperpanjang
Golkar dan Ridwan Kamil Saling Melengkapi, Pengamat Ungkap RK Merapat
Dua Korban Gempa Cianjur Ditemukan, Seorang Ayah Sedang Peluk Anaknya
Pelestarian Lingkungan, PLN Tanam Ribuan Pohon Lewat Program Green Living Ecosystem
Tolak RUU Kesehatan Omnibus, IDI Jateng Sebut Banyak Merugikan
Sempat Bergelantung di Pohon, Korban Hilang Gempa Cianjur Masih Dicari
Usai Permalukan Mexico, Lionel Messi Malah Dapat Ancaman Dari Petinju Mexico, Kenapa?
Ditemukan sedang Berpelukan, Anjing Pelacak Berhasil Deteksi Lokasi Jenazah Ibu dan Anak Usai Gempa Cianjur
Wahai Pecinta Kereta, Tiket Libur Tahun 2023 Tidak Akan Kehabisan! Cek Infonya Disini…