SOLO, suaramerdeka.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau proyek pembangunan rel ganda (double track) KA Solo - Semarang fase 1 segmen Solo Balapan - Kalioso sepanjang 10 kilometer spoor (Km'sp) pada Sabtu, 26 November 2022.
Peninjauan dilakukan untuk mengecek progres dan memastikan pembangunan berjalan lancar.
Dari 10 Km’sp, sepanjang 1,8 Km’sp dibangun rel kereta api layang (elevated), di atas 7 simpang perlintasan sebidang di Simpang Joglo, Solo yang terkenal dengan kemacetannya.
Dengan dibangunnya rel layang ini diharapkan dapat mengatasi kemacetan yang selama ini terjadi.
“Simpang Joglo adalah urat nadi pergerakan dari Jakarta melalui Solo ke Surabaya,” kata Menhub di Lokasi Proyek Pembangunan Jalur Ganda Ka Solo Balapan – Kadipiro – Kalioso di Viaduk Gilingan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (26/11) dilansir dari laman dephub.
Per Agustus 2022, pembangunan rel ganda kereta api Solo Balapan – Kadipiro – Kalioso telah memasuki tahap dua, yakni pengerjaan substructure jembatan dengan rangka baja (pondasi dan tiang penyangga jembatan utama sepanjang 270 meter).
Pengerjaan akan memakan waktu enam bulan mulai Agustus 2022 hingga Februari 2023.
Adapun progres pekerjaan tahap dua per 25 November 2022 mencapai 38,52 persen.
Baca Juga: Unik! Bisa Nonton Siaran TV Digital Melalui TV Analog Tanpa Beli Set Top Box, Begini Caranya
Artikel Terkait
Januari 2022, Jalur KA Reaktivasi Cibatu-Garut Diresmikan
Jalur KA Cibatu Garut Dioperasikan Kembali Setelah 40 Tahun Mati Suri
Belum Juga Dioperasikan, Drama Jalur KA Reaktivasi Antara Cibatu-Garut Masih Berlanjut
Drama Jalur KA Reaktivasi Cibatu-Garut Berakhir, Lintas Resmi Dioperasikan
Angka Kecelakaan Tinggi, KAI Minta Masyarakat Tidak Beraktifitas di Sepanjang Jalur KA