Polisi Go Talen : Bripka Lanjar Pamuji Bahagia Bisa Membantu Kesembuhan Orang Lain

- Kamis, 24 November 2022 | 05:10 WIB
Bripka Lanjar Pamuji menerapi pasien dengan melakukan sentuhan pijat saraf, di rumahnya, Desa Gemeksekti RT 02 RW 03 Kebumen, baru-baru ini (SM/dok)
Bripka Lanjar Pamuji menerapi pasien dengan melakukan sentuhan pijat saraf, di rumahnya, Desa Gemeksekti RT 02 RW 03 Kebumen, baru-baru ini (SM/dok)

SEMARANG, suaramerdeka.com - polisi Go Talen. Menjadi seorang polisi, tidak menghalangi Bripka Lanjar Pamuji membantu sesama.

Ia yang mempunyai kelebihan dalam pijat saraf itu, setiap saat siap mengobati sesama yang dirundung kesakitan.

“Kesembuhan itu milik Allah SWT. Maka sebagai perantara kesembuhan orang lain yang sakit, menjadi sebuah kebahagian tersendiri bagi saya,” ujar Anggota Satlantas Polres Kebumen tersebut.

Baca Juga: Ki Joko Bodo Meninggal Dunia, Sempat Jatuh Sakit Lalu Hijrah Hingga Kerap Diikuti Perempuan Bermahkota

Menurut pria kelahiran Kebumen,19 Juli 1986 itu, keahlian memijat yang dimilikinya itu diwarisi dari ayahnya yang juga ahli dalam pemijatan saraf.

“Sejak masih lajang, sekitar tahun 2011, saya sudah mulai memijat. Alhamdulillah keahlian ini berasal dari garis keturunan ayah, almarhum Bapak Sandiharjo Diman, yang ahli memijat,” terang dia.

Karena itu, di samping untuk membantu orang lain, ia yang bergabung dengan institusi Polri pada 31 Desember 2005 itu, juga dimaksudkan untuk memelihara warisan leluhurnya.

Baca Juga: Belum Punya STB Seperti Tetangga, Buruan Cek Di Sini Lengkap Caranya Gratis

“Keahlian turun temurun yang perlu kita lestariakn dan kembangkan. Karena semua ini merupakan karunia Allah yang dipercayakan kepada kami untuk bisa membantu orang lain,” kata dia.

Logo Go Talen
Logo Go Talen

Maka jangan heran, jika rumahnya yang beralamat di Desa Gemeksekti RT 02 RW 03 Kebumen Jawa Tengah itu, selalu dikunjungi orang yang akan berobat.

Mereka datang dengan membawa berbagai keluhan sakit. Mulai yang ringan hingga berat, seperti keseleo, saraf kejepit, patah tulang, hinga stroke.

"Pasien saya dari semua kalangan, mulai balita, anak-anak, remaja, dewasa hingga lanjut usia.

Baca Juga: Sebelum Gempa Bumi Biasanya Hewan Ini Lakukan Hal Tak Terduga, Salah Satunya Kuda yang Meringkik Keras

Mereka bukan hanya datang dari desa sekitar, namun juga daerah lain, seperti Purworejo, Wonosobo, Banjarnegara, Banyumas, dan Yogyakarta," terang dia.

Halaman:

Editor: Hendra Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X