SEMARANG, suaramerdeka.com - 8 kepala desa (kades) di Kabupaten Demak menjadi tersangka dalam kasus suap.
Mereka menjanjikan dapat meloloskan para peserta ujian seleksi pemilihan perangkat desa di Kecamatan Banjar dan Kecamatan Guntur tahun 2021.
Kasus ini ditangani Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jateng.
Baca Juga: Semakin Memanas! Kelompok LGBTQ Kutuk FIFA Atas Ancaman Sanksi Ban Lengan OneLove
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagio mengatakan kasus ini merupakan tindak lanjut dari penanganan kasus yang terlebih dahulu menyeret dosen perguruan tinggi di Semarang.
"8 kepala desa ini bertugas berperan dan mencari peserta kemudian mereka menerima uang," katanya saat konferensi pers di Ditreskrimsus Polda Jateng, Selasa, 22 November 2022.
Kombes Pol Dwi Subagio menjelaskan sebagai pelaksana ujian seleksi desa bekerja sama dengan pihak ketiga yaitu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Walisongo Semarang.
Lalu 8 kades itu bertemu S dan I yang menjadi makelar. Kemudian mereka juga menjanjikan dapat mengkondisikan UIN Walisongo Semarang.
Mereka sepakat mematok nominal biaya untuk formasi Kadus dan Kaur sebesar Rp.150.000.000 per orang.
Baca Juga: Inovasi Lakon-e Pandu Jadi Terobosan Dorong Iklim Investasi Jawa Tengah, Begini Cara Mengaksesnya
Dan untuk formasi sekretaris sebesar Rp.250.000.000 per orang.
Setelah itu pada bulan November 2021, 8 kades itu meminta uang kepada 16 calon peserta yang akan diloloskan dengan jumlah total Rp 2,7 miliar.
Dari total uang tersebut sejumlah Rp.830.000.000 diserahkan ke wakil dekan 3 FISIP UIN Walisongo dan Kepala Jurusan FISIP di UIN Walisongo yang saat ini sudah masuk ke persidangan.
Baca Juga: Aktor Power Ranger Hijau Diduga Bunuh Diri, Berikut 4 Ciri Orang Ingin Bunuh Diri
Artikel Terkait
Viral Kades Datangi Sekolah Sampai Mengamuk Gegara Laporan Anak yang Dihukum
Sebanyak 44 Kades Petahana di Kabupaten Kendal Kembali Calonkan Diri dalam Pilkades Serentak 2022
Bakal Calon Kades Jetak Sampaikan Nota Protes ke UKSW, Ternyata Ini Sebabnya
Lantik 182 Kades Hasil Pilkades Serentak, Bupati Demak Ingatkan 2 Isu Strategis
Horee 208 Kades dan Lurah di Sragen Dapat Motor Dinas, Bupati: Layanan Harus Semakin Baik
Teges Nieh, Kades Perempuan Desa Rembes Kabupaten Semarang Larang Warga Ngrokok Sembarangan