Tol Atlantis Ini Bisa Urai Kemacetan di Jalur Pantura Semarang-Demak, Begini Rutenya Lur

- Minggu, 20 November 2022 | 15:00 WIB
Gerbang tol Sayung Demak. (suaramerdeka.com/Modesta Fiska)
Gerbang tol Sayung Demak. (suaramerdeka.com/Modesta Fiska)
Semarang, suaramerdeka.com - jalan tol Atlantis atau ruas jalan tol Semarang-Demak saat ini yang sudah bisa dilalui secara fungsional adalah seksi dua untuk mengurai kemacetan di jalur pantura.
 
Sedangkan untuk seksi satu di wilayah kota Semarang masih ada sejumlah kendala.
Salah satunya adalah kondisi tanah musnah yang terjadi pada trase tol.
 
Daratan yang menjadi trase tol tertutup air laut, sehingga seperti fenomena yang terjadi pada Atlantis.
 
 
Disebut tol Atlantis, karena sebagian ruas jalan tol Semarang-Demak itu berada di atas lahan yang lenyap karena air laut dan mirip dengan lenyapnya Atlantis karena laut.
 
Sementara itu untuk jalan tol Semarang-Demak seksi dua yang melintas Sayung-Kadilangu-Demak dibuka secara fungsional dua arah mulai Jumat 18 November lalu.
 
Ruas tol sepanjang 16,31 kilometer itu dibuka atas permintaan Gubernur Ganjar Pranowo, merespon keluhan masyarakat karena kemacetan di jalur pantura Demak akibat perbaikan jembatan Wonokerto.
 
 
Ruas jalan tol Semarang-Demak ini sebenarnya memiliki panjang 24,74 kilometer dari Semarang hingga Demak.
 
Khusus untuk di ruas jalan tol Semarang-Demak seksi dua memiliki panjang 16,31 kilometer dari mulai Sayung hingga sampai di jalan lingkar Demak.
 
Untuk melintas di ruas jalan tol Semarang-Demak ini membutuhkan waktu kurang dari 16 menit saja.
 
 
Dari arah Semarang setelah melewati depan Pasar Sayung, kemudian ambil kiri dan mulai menapaki jalan tol Semarang-Demak seksi dua kemudian disambut Gerbang Tol Sayung.
 
Gerbang Tol Sayung ini didesain melengkung dengan empat gunungan wayang berada di atasnya.
 
 
Tol Semarang-Demak memiliki dua simpang susun, yaitu Simpang Susun (SS) Sayung dan SS Demak.
 
Konstruksi jalan tol Semarang-Demak menggunakan produk dalam negeri, yakni beton precast yang diproduksi PT WIKA Beton.
 
Pembangunan jalan tol Semarang-Demak terintegrasi tanggul laut, dengan struktur timbunan di atas laut diperkuat matras bambu setebal 17 lapis.
 
 
Tol Semarang-Demak akan menjadi jalan tol pertama yang terintegrasi dengan tanggul laut di Indonesia.
 
Tol Semarang-Demak menggunakan sistem polder, yaitu adanya dua buah kolam retensi (kolam retensi Terboyo dan Sriwulan).

Editor: Modesta Fiska

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X