Jalan Lokidang-Banjarnegara Ada Sedikit Retak, Ganjar: Tolong Dicek Semuanya!

- Rabu, 16 November 2022 | 13:10 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau ruas jalan Lokidang-Banjarnegara di Kecamatan Karanggayam, Kebumen. (suaramerdeka.com / dok)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau ruas jalan Lokidang-Banjarnegara di Kecamatan Karanggayam, Kebumen. (suaramerdeka.com / dok)

KEBUMEN, suaramerdeka.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Kebumen diminta mengecek terkait pengerjaan ruas jalan Lokidang-Banjarnegara di Kecamatan Karanggayam, Kebumen.

Seperti diungkapkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meminta kepada merasa belum puas dengan pengerjaan jalan tersebut yang baru saja dibangun pada tahun 2022.

Saat memang jalan Lokidang-Banjarnegara, masih masuk dalam proses pemeliharaan, namun terlihat masih tidak rapi.

Baca Juga: Edukasi Keanekaragaman Hayati, Pertamina dan DLH Pasang QR Code Tanaman Kebun Raya Indrokilo Boyolali

Hal tersebut disampaikan Ganjar Pranowo saat melakukan monitoring dan evaluasi peningkatan ruas jalan Lokidang-Banjarnegara, Selasa 15 November 2022.

Adapun anggaran pembangunanan jalan itu berasal dari bantuan dana provinsi (Banprov) Jateng dengan nilai kontrak Rp 6.907.602.000.

"Fisiknya kelihatannya bagus, tapi dalamnya belum tentu bagus. Makanya Bina Marga perlu segera dilakukan pengecekan."

Baca Juga: UPDATE 16 November 2022! Harga Telur dan Daging Ayam Ras di Jawa Tengah Masih Naik Turun

"Seringkali penyedia jasa merasa seolah-olah sudah jadi, tidak ada masalah, tapi menyebalkan," ujar Ganjar Pranowo didampingi Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto SH.

Ganjar Pranowo sengaja datang ke lokasi untuk mengecek langsung pengerjaan jalan yang dilakukan oleh penyedia jasa.

Dia melihat ada beberapa ruas jalan yang sudah retak. Kemudian kayu-kayu bekas begesting tidak dibersihkan.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Rabu 16 November 2022: Kolaborasi, Abimana dan Elsa Siap Hancurkan Aldebaran!

Kawat-kawat juga tidak dibersihkan, tembok beton terlihat belum rapi, kemudian drainase tepi jalan tertutup tanah, ditambah belum ada tutup drainase.

"Jadi saya minta untuk dicek semuanya mana-mana yang perlu diperbaiki, biar tidak ngambang. Ini kebetulan atau karena apa."

"Yang jelas ini ada sedikit retak-retak. Jadi tolong nanti ini dicek semuanya. Dinas PUPR tolong ya, kalau tidak bisa diterima, ya jangan diterima. Nanti kita kasih hukuman," tegas Ganjar Pranowo.

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X