SEMARANG, suaramerdeka.com - Property Expo Semarang (PES) ke-7 digelar di atrium Mal Paragon 9-20 November 2022.
Ekspo properti ini menggandeng 8 pengembang perumahan serta beberapa stan penunjang.
Ketua Panitia PES ke-7 Dibya K Hidayat mengungkapkan, menjelang akhir tahun biasanya permintaan perumahan cenderung meningkat.
''Yang dikhawatirkan suku bunga naik ini tentunya akan berpengaruh ke KPR,'' ujar Dibya di sela pembukaan ekspo, Rabu9 November 2022.
Pihaknya berharap Indonesia tidak akan terlalu terdampak dengan imbas krisis global.
''Harapannya tidak terlalu panik mengantisipasi isu ini karena pertumbuhan Indonesia lagi bagus pascapandemi,'' imbuh Dibya yang juga pengurus DPD REI Jawa Tengah.
Menurutnya, dengan Fixed Rate suku bunga yang cukup panjang bisa menjadi pilihan menarik bagi calon konsumen.
''Kalau suku bunga naik sekali okelah tapi jika terjadi berkali-kali tentu ada rasa khawatir mau sampai berapa kenaikannya, masih kuat bayar atau tidak kan begitu,'' tegasnya.
Ditambahkan, untuk mengantisipasinya para pengembang bekerjasama dengan perbankan karena mayoritas kepemilikan rumah secara kredit.
''Jangan sampai waktu fixed rate untuk suku bunga ini jadi semakin pendek. Kalau kemarin 3-5 tahun itu cukup lah,'' kata Dibya.
Artikel Terkait
Harga Emas Dunia Anjlok Dipengaruhi The Fed, Kemungkinan Akan Menaikkan Suku Bunga
Nilai Tukar Rupiah Masih Rp 15.645, Ariston Tjendra : The Fed Masih Naikkan Suku Bunga Acuan
UPDATE Harga Emas Antam 9 November 2022 Naik Hingga Rp11 Ribu! Mau Investasi, Perhatikan Dulu Ini
CJIBF 2022 Catatkan Kepeminatan Investasi Rp19,43 Triliun, Pemprov dan BI Jateng Siap Kawal Calon Investor