Rintisan Pasar Apung ini diharapkan akan berkembang serta dapat menjadi pusat kegiatan jual beli produk lokal wilayah tersebut, sehingga dapat membangkitkan aktivitas perekonomian masyarakat.
Sebelumnya kegiatan jual beli hasil laut baik berupa rumput laut, udang maupun kepiting dilakukan dari rumah ke rumah dengan cara tengkulak mengambil produk ke rumah-rumah penduduk.
Lokasi Pasar Apung yang berdekatan dengan makam Syeh Junaidi, diharapkan akan menambah daya tarik wisatawan yang biasa melakukan wisata religi.
Bahkan Pasar Apung tersebut dapat dikembangkan juga dengan membangun restoran dengan makanan khas laut seperti udang Poname dan Kepiting khas Brebes. Pihak
Kepala Desa Randusanga Wetan, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Unissula.
''Desa sangat mendukung keberadaan Pasar Apung dan akan dikelola oleh BUMDES Desa Randusanga,''
''Dalam jangka panjang diharapkan keberadaan Pasar Apung dapat membuka peluang kerja serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa Randusanga Wetan khususnya dan Kabupaten Brebes pada umumnya,” ungkap Swi Agung. ***
Artikel Terkait
Ratusan Petani Bawang Brebes Dukung Sandiaga Uno Jadi Presiden 2024
Hujan Lepas Kepulangan Jamaah Brebes dan Banyumas
Kecelakaan Beruntun Terjadi di Tol Brebes, Akibat Kepulan Asap Menutupi Jalur Tol
Jaring Bibit Senam, Persani Brebes Gelar Kejurkab Yunior
Angka Stunting di Brebes Peringkat Ketiga di Jawa Tengah, Ini Penyebabnya