Ribuan Kilogram Bibit Jagung Hibrida Palsu Dimusnahkan Setelah Dilakukan Restorative Justice

- Selasa, 25 Oktober 2022 | 17:06 WIB
Pemusnahan ribuan kilogram barang bukti benih jagung hibrida Syngenta hasil pelanggaran merk. (foto dokumentasi Ditreskrimsus Polda Jateng).
Pemusnahan ribuan kilogram barang bukti benih jagung hibrida Syngenta hasil pelanggaran merk. (foto dokumentasi Ditreskrimsus Polda Jateng).

SEMARANG, suaramerdeka.com - Ribuan kilogram barang bukti benih jagung hibrida Syngenta hasil pelanggaran merk dimusnahkan Ditreskrimsus Polda Jateng.

Kasubdit 1 Indagsi DitreskrimsusPolda Jateng AKBP Rosyid Hartanto mengatakan bahwa pemusnahan barang bukti berdasarkan perdamaian atau restorative justice yang dilakukan pada tanggal 7 Juni 2022.

Namun yang lebih penting dari pemusnahan barang bukti ini bertujuan agar benih ini tidak akan beredar di pasaran.

Baca Juga: Asal Pasang Antena TV Digital Bikin Burik Sinyal Tersendat lalu Sambat, Pake Cara Ini Biar Arahnya Tepat

"Dikhawatirkan bibit jagung hibrida ini jika sampai ke masyarakat atau petani akan merusak dan mempengaruhi kualitas hasil pertanian dan tanah lantaran bibit yang di musnahkan ini sudah dicampuri oleh zat kimia yang berbahaya," katanya di gudang penyimpanan barang bukti di Jalan Peres, Semarang Utara, Selasa 25 Oktober 2022.

AKBP Roshyid menyebut kasus ini muncul sekira tanggal 25 Februari 2010 di kawasan kabupaten Blora Jawa Tengah.

Saat itu ada laporan petani yang menyebutkan bahwa hasil produk panen jagung tidak sesuai harapan.

Baca Juga: Melihat Koleksi Museum Sumpah Pemuda, Ada Miniatur Peserta Kongres Pemuda II lho

Setelah dilakukan penyidikan ternyata ada produk benih jagung yang dipalsukan dengan menggunakan merk Syngenta yang diduga dipalsukan.

Sementara itu Brand and Digital Marketing Manajer PT Syngenta Participations AG, Imam Sujono mengungkapkan akibat pemalsuan ini pihaknya mengalami kerugian milyaran rupiah.

Iman berharap dengan pemusnahan dan restorative justice tidak ada lagi pemalsuan merk dagang yang membuat kerugian pada masyarakat.

Baca Juga: TOP !! Ini Kesukaan Cewek, 11 Gaya Posisi Sex Kamasutra yang Bikin Wanita Orgasme Lebih Cepat

Iman mengatakan produk yang dipalsukan oleh UD JT ini sudah dipasarkan di pulau Jawa, Sulawesi dan Sumatera.

Awal benih jagung ini awalnya ditemukan di wilayah kabupaten Blora.

Dari situ ada yang sengaja memalsukan bibit jagung ini dengan pencampuran zat yang berbahaya.

Halaman:

Editor: Cun Cahya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X