Kini Giarto juga sudah terampil menjahit, usahanya yang lain seperti keripik tempe dan cokelat tempe yang disetor ke warung masih sebatas pesanan.
Namun ini sangat disyukuri karena Sanggar Kresna Patra bisa membuka mata hatinya bahwa sebenarnya ada banyak yang kondisinya jauh lebih memprihatinkan dibanding dirinya.
Upaya Sanggar Kresna Patra untuk menggandeng para penyandang disabilitas ini tidak bisa lepas dari inisiasi Sri Setiyaningsih.
Sri yang juga Ketua Forum Komunikasi Difabel Boyolali ini merasa gerah saat balita dengan keterbatasan justru malah disembunyikan orang tuanya karena faktor malu dan risih.
“Kondisi dulu belum seperti ini tapi kita mencoba kolaborasi lintas sektoral untuk program inklusi ketenagakerjaan, disitulah Pertamina masuk lewat CSR membantu sanggar ini,” ujarnya.
Hingga saat ini setidaknya sudah 200 penyandang disabilitas yang sudah dilatih dan 46 diantaranya masuk ke perusahaan garmen.
Sri berupaya bagaimana sesame disabilitas ini bisa mandiri dan berdaya. Perusahaan juga bisa menerima setelah dilatih memang karena mampu bukan atas dasar belas kasihan.
“Ketika saling membutuhkan dan kami bisa berkontribusi itu yang membuat perusahaan dan tenaga kerja bisa klik,” imbuhnya.
Program inklusi yang salah satunya didukung oleh Pertamina membuat workshop jahit menjadi nyaman.
Mulai dari akses kamar mandi yang ramah terhadap difabel, penambahan mesin untuk memberdayakan anggota sanggar juga sangat membantu.
Mesin jahit portabel juga membantu rekan difabel yang mengalami lumpuh layu atau cerebral palsy. Dukungan mesin jahit dan mesin obras ini memudahkan dalam pelatihan untuk mereka yang mengalami keterbatasan.
Artikel Terkait
Sukses Kembangkan Difablepreneur di Boyolali, Pertamina Raih Penghargaan Predikat Emas Kategori Inovasi Sosial
175 Produk UMKM Mitra Binaan Pertamina Ikut Festival Tong Tong di Belanda. Bantu UMKM Naik Kelas Go Global
Lakukan Efisiensi, Biaya Operasional Kilang Pertamina Lebih Rendah dari Singapura
Semester I 2022, PGN Subholding Gas Pertamina Catatkan Laba bersih Rp 3,45 Triliun
Dorong Pendidikan Mangrove di Bangku Sekolah, CSR Pertamina Jadi Lokasi Pembelajaran Adiwiyata Se-Cilacap