SEMARANG, suaramerdeka.com - Melihat literasi membaca dan literasi digital Jawa Tengah hanya berada di level 3,46 persen, Big Bad Wolf Books menggelar pameran buku internasional terbesar.
Akan ada jutaan buku dari semua genre dipamerkan dalam Big Bad Wolf Books, di Gedung Sumbing PRPP Semarang mulai 28 Oktober-6 November 2022.
Chair W20 Indonesia Hadriani Uli Silalahi mengatakan berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan sebelum pandemi terhadap 61 negara di dunia, kebiasaan membaca di Indonesia tergolong rendah.
Baca Juga: Segera! BPOM Perintahkan 5 Produk Sirup Obat Dengan Etilen Glikol Berbahaya Ditarik dan Dimusnahkan
Bahkan, menempatkan Indonesia berada di posisi ke-60 atau peringkat kedua dari bawah.
Uli menjelaskan, dengan kondisi tersebut membuat Big Bad Wolf Books hadir untuk menyebarkan buku ke seluruh wilayah pelosok di Tanah Air.
Termasuk ke wilayah Kota Semarang pada khususnya, dan Jawa Tengah pada umumnya.
Baca Juga: Cek Fakta 9 Tanda Kulit Jika Ginjal Bermasalah. Jangan Abaikan Perubahan Warnanya
Sebab, hasil penelitian juga menempatkan Jateng hanya memiliki 3,46 persen Indeks Literasi Digitalnya. atau berada di urutan ke-24 dari 34 provinsi di Indonesia.
Menurutnya, Indeks Literasi Digital Indonesia pada 2021 itu dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk melihat minat dan ketertarikan membaca bagi masyarakat.
Artikel Terkait
Bawa 5,5 Juta Buku, Big Bad Wolf Dorong Minat Baca Masyarakat
Beri Literasi Cerdas, Himasaka FPIK Undip Ajak Siswa SD 02 Kandri Pahami Perubahan Iklim
Songsong Generasi Emas, Kanwil DJP Jawa Tengah I Bekali Literasi Perpajakan di Lingkup Perguruan Tinggi
6 Galeri Investasi Dibuka untuk Dorong Literasi Pasar Modal, Sekolah Menengah Turut Ambil Bagian
FPBS UPGRIS Peringati Bulan Bahasa, Momen Perkuat Literasi Berbahasa pada Era Digital