SEMARANG, suaramerdeka.com - Pembangunan jembatan yang menghubungkan jalur pantura, Kudus-Semarang berefek serius.
Salah satunya, kemacetan arus lalu lintas di sepanjang jalur pantai Utara (pantura) Jawa Tengah.
Hal tersebut diungkapkan Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah sekaligus anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Abdul Wachid.
Baca Juga: Manchester United Menang, Cristiano Ronaldo Pulang Duluan, Ngambek Tak Main?
"Akibat pembangunan jembatan Wonokerto-Demak, jalur pantura macet parah sudah berbulan-bulan," ungkap Wachid, Rabu 20 Oktober 2022, usai melihat kemacetan dan dampak adanya pembangunan jembatan tersebut.
Tak hanya itu, Wachid juga mengatakan, kemacetan tersebut juga berdampak serius terhadap perekonomian warga pantura.
"Kalau dihitung secara ekonomi kerugian masyarakat pengguna jalan pantura bisa mencapai ratusan miliar rupiah," kata Wachid.
Baca Juga: Isu Sirup Anak Terkontaminasi DEG dan EG, Cek! Ini 9 Minuman yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bareng Obat
Kerugian secara ekonomi terjadi, lanjut dia, karena moda transportasi sebagai penunjang pergerakan ekonomi masyarakat terhambat mobilitasnya karena kemacetan tersebut.
"Jelas berdampak ke mobil angkutan barang, angkutan jasa serta pengguna jalan pribadi. Bayangkan berapa BBM yang terbakar akibat antrean yang rata-rata dua sampai tiga jam dengan ribuan mobil selama 24 jam," papar Wachid.
Selain itu, Wachid mengungkapkan, dampak kemacetan tersebut juga berpengaruh terhadap kualitas barang yang diangkut.
Baca Juga: Kurang 10 Hari, Transaksi Solo Great Sale Sudah Melampaui Target
"Ditambah lagi kiriman barang tidak bisa tepat waktu. Bisa menimbulkan kerugian barang tidak segar atau busuk," jelasnya.
Bahkan berdasarkan pengalaman sehari-harinya, Wachid mengatakan, kemacetan yang terjadi dengan adanya pembangunan jembatan Wonokerto bisa menghambat waktu hingga berjam-jam.
"Saya sering melewati jalan tersebut dari Jepara ke Semarang atau sebaliknya, merasakan tidak nyaman dengan macet berjam-jam. Saya amati pekerjaan jembatan Wonokerto Demak ini terkesan lambat sekali," keluh Wachid.
Artikel Terkait
Pantura Terkena Rob, Satlantas Polres Demak Lakukan Pengalihan Arus
Soal Banjir Rob yang Melanda Kota Semarang dan Beberapa Wilayah Pantura, Begini Pesan BMKG
Atasi Rob Pantura Jateng, Tanggul Boleh Tapi Pemetaan Berkelanjutan Penting
Jembatan Wonokerto Diperbaiki, Siap-siap! Jalan Raya Pantura Demak Bakal Kembali Macet
Sedang Melintasi Jalur Pantura? Jangan Lupa Singgah di Kota Semarang, dan Kunjungi Objek Wisatanya