Selain itu, tandasnya harus ada sinergi antara LPTQ provinsi dengan LPTQ kabupaten/kota.
"Ada waktu dua tahun untuk menyiapkan segalanya sampai 2024," tandasnya.
Kiai Darodji mengatakan, dalam waktu dekat LPTQ Jateng akan melakukan evaluasi pelaksanaan MTQ Nasional.
Baca Juga: Jateng Targetkan Juara Umum di MTQ Nasional XXIX di Kalsel
Dia menyarankan agar segera menjadwalkan studi banding ke LPTQ Jawa Timur yang berhasil menjadi juara umum MTQ Nasional untuk kali ketiga.
Dalam upacara penutupan MTQ Tingkat Nasional XXIX di Kiram Park Kalimantan Selatan, Ketua Dewan Hakim Prof Dr KH Said Aqil AlMnawar mengumumkan Provinsi Jawa Timur sebagai juara umum.
Kafilah Provinsi Jawa Timur menjadi juara umum dengan raihan nilai 87, disusul Provinsi DKI Jakarta dengan nilai 66.
Sementara posisi ketiga diraih tuan rumah, Provinsi Kalimantan Selatan, dengan nilai 62.
Urutan keempat ditempati Jawa Barat (43). Kelima dan seterusnya berturut-turut Sumatera Barat (35), Sumatera Utara (22), Kepulauan Riau (20), Sumatera Selatan dan Aceh (12), Jambi (8) dan Jawa Tengah (7).
Jawa Tengah menempatkan tiga finalis yaitu Ilyas Saputra cabang tartil putra, Muhammad Mas’ud cabang Qiraat Mujawwad Dewasa putra dan Risa Raudlotul Jannah cabang Kaligrafi Hiasan Mushaf Putri.
Selain tiga finalis Jateng mendapatkan dua juara harapan yaitu cabang Tafsir Indonesia putru Siti Mas'udah dan cabang Kaligrafi Kontemporer putra Umar Faruq.
Bulan lalu Mas’ud mewakili Indonesia dalam MTQ Internasional di Turki.
Kafilah Jateng Rabu kemarin dipimpin Sekretaris Umum LPTQ Jateng Afief Mundzir dan Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Jateng Wahid Arbani telah kembali ke Semarang.
Dalam penerbangan Banjarbaru-Semarang tampak Prof Dr Ahmad Rofiq, beberapa anggota DPRD Jateng Zen Adv, Masruhan Syamsuri dan Endrianingsih. ***
Artikel Terkait
Berikan Perlindungan dan Kepastian Hukum Bagi Dokter dan Pasien, Polda Jateng Bentuk MoU dengan IDI Jateng
Festival Kacang Bogares Bangkitkan UMKM di Kabupaten Tegal
Granat Jawa Tengah Minta Ketum Henry Yosodiningrat Mundur Jadi Pengacara Teddy Minahasa, Ini Alasannya
Forum Mantan Aparatur Desa Dukung Gibran Jadi Gubernur Jateng
Di Jateng, Angka Kasus Stunting dan Kekerasan terhadap Perempuan Masih Tinggi
Gibran Dinilai Mampu Mengelola Jateng Lebih Maju