SEMARANG, suaramerdeka.com - Pengurus Pimpinan Wilayah Fatayat NU Jateng periode 2022-2027 telah dilantik.
Setelahnya, mereka akan fokus membenahi persoalan-persoalan masyarakat, terutama yang berkaitan dengan perempuan dan anak.
Mereka dilantik berdasarkan SK Pimpinan Pusat Fatayat dengan nomor 696/A/PPFNU/VII/2022 tentang Susunan Pengurus PW Fatayat NU jateng periode 2022-2027 yang diteken oleh Ketum Anggia Ermarini.
Sesuai SK tersebut, Ketua PW Fatayat NU Jateng 2022-2027 kembali dijabat oleh Tazkiyatul Muthmainnah yang saat ini juga menjabat sebagai anggota DPRD Jateng.
Sekretaris dijabat oleh Solkhah Mufrikhah, Bendahara Munif Kholifah Sulistyoningrum.
Dalam Sambutannya, Tazkiyatul Muthmainnah menyampaikan ada sejumlah pekerjaan rumah yang mesti dikerjakan oleh Fatayat Jateng.
Pertama adalah lebih memasyarakatkan Fatayat di luar lingkungan NU. Kemudian harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Yakni, bisa menjadi solusi atas persoalan-persoalan yang terjadi di masyarakat.
"Akan merumuskan program-program riil yang yang berkaitan dengan persoalan-persoalan di masyarakat," ujarnya dalam acara pelantikan fatayat Jateng di Gedung Oudetrap Kota Lama Semarang, Sabtu 15 Oktober 2022.
Diantara persoalan yang disoroti adalah masih cukup tingginya pernikahan anak di jateng.
Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, termasuk kasus kekerasan seksual yang masih sering terjadi.
"Lalu posisi Fatayat Jateng dimana? Bagi korban itu, berat untuk ngomong. maka Fatayat harus hadir, lakukan pendampingan," katanya.
Artikel Terkait
Muslimat dan Fatayat Dilatih Pemulasaraan Jenazah
Konflik Wadas, Fatayat NU Jateng Dampingi Ibu dan Anak yang Alami Trauma
Puan Maharani Berharap Fatayat NU Terus Berjuang Pada Pemberdayaan Perempuan: Jadi Prioritas Pembangunan
Fatayat NU Mendorong Masyarakat untuk Sadar Kesehatan
Meriahkan Maulid, Fatayat Brati Grobogan Gelar Lomba