JEPARA, suaramerdeka.com – Karimunjawa tidak hanya menyimpan sejuta pesona baharinya namun juga rasa putus asa dari para nelayannya.
Nelayan pesisir Karimunjawa mengaku sudah resah dengan tambak udang di sana.
Sebab limbah tambak udang semakin hari semakin merusak perairan.
Baca Juga: Bersyukurlah 5 Zodiak Ini, Diserbu Keuntungan, Tak Ketinggalan Rezeki dan Cuan Datang Mengepung
Lebih parahnya, kerusakan juga mengancam kehidupan terumbu karang menjadi rusak.
Nampaknya permasalahan ini sudah mengakar sejak tahun-tahun yang lalu.
Penyebabnya adalah pemilik tambak udang membuang limbah langsung ke laut.
Baca Juga: Diberkati Dewi Fortuna, 4 Zodiak Supel dan Pekerja Keras, Kejatuhan Rezeki dan Cuan Non Stop
Seperti yang kita ketahui, limbah tambak udang mengandung amonia yang sangat tinggi.
Tanpa ada pengolahan limbah lebih dulu, limbah tersebut tentu sangat mencemari laut.
Saat ini dampaknya telah terlihat di bibir pantai.
Bila terus dilanjutkan tanpa ada pembenahan, tidak menutup kemungkinan dampaknya lebih buruk.
Baca Juga: Dengar Wejangan Dewa Langit, 5 Zodiak Ini Ketiban Rezeki Nomplok Feat Cuan di Akhir Oktober 2022
Limbah tambak udah bisa merusak lingkungan bawah laut dan wiayah konservasi Karimunjawa.
Berkaitan dengan UU No. 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup,
Artikel Terkait
Wakil Ketua MPR Apresiasi Karimunjawa Sebagai Cagar Biosfer Dunia
Wisatawan Karimunjawa Wajib Patuhi Protokol Kesehatan
Konektivitas Angkutan Laut Tingkatkan Pariwisata Karimunjawa
FSM Undip Lirik Karimunjawa jadi Kawasan Riset Berbasis Lingkungan
Karimunjawa Berbenah, Siap Dibuka Secara Bertahap