SEMARANG, suaramerdeka.com- Proses evaluasi penyusunan Laporan Keuangan Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Wilayah Unit Akuntansi (UAPPA-W) Lingkup Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Tengah terus dilakukan.
Apalagi dengan mulai diimplementasikannya aplikasi Sistem Akuntansi Tingkat Instansi (SAKTI) secara menyeluruh tahun 2022 ini.
Baca Juga: Lampaui Target, Penerimaan Pajak DJP Jateng I Tembus Rp20 Triliun
SAKTI merupakan aplikasi yang digunakan sebagai sarana bagi satker dalam mendukung implementasi SPAN untuk pengelolaan keuangan meliputi tahapan perencanaan hingga pertanggungjawaban anggaran.
Plt II Kepala Kanwil DJPb Provinsi Jawa Tengah Sutyawan mengungkapkan, upaya pemerintah dalam pengelolaan keuangan negara di tahun ini masih diwarnai lanjutan atas tantangan sebelumnya di tahun 2021.
Pelaksanaan APBN telah terdampak signifikan oleh kondisi pandemi Covid-19 dan situasinya perlahan mulai ke arah recovery.
"Ini sebagai dampak upaya ekstra ordinary yang telah diambil dalam menangani dampak pandemi melalui program pemulihan ekonomi nasional,'' kata Sutyawan di sela Rakor dan Evaluasi Penyusunan Laporan Keuangan Tingkat UAPPA-W di Semarang, Selasa 11 September 2022.
Evaluasi Pelaksanaan Rekonsiliasi Eksternal Tahun 2022 untuk menghasilkan data Laporan Keuangan yang lebih berkualitas.
Baca Juga: Cukup 1 Sendok Ini Saja, Tanaman Hias Bougenville Berbunga Lebat. Intip 3 Tips Ampuh Lainnya
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini Kepala Bidang Pembinaan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan (PAPK) Maria Imaculata Sri Nuryanti.
Serangkaian acara Rapat Koordinasi dan Sosialisasi, juga memberikan apresiasi terhadap penyusunan Laporan Keuangan UAPPA-W Tahun 2021.
Penghargaan diberikan terhadap Satker dan Petugas Penyusun Laporan Keuangan Tingkat UAPPA-W lingkup Kanwil DJPb Provinsi Jawa Tengah.
Baca Juga: Dibuang Sayang, Ampas Kopi Kaya Nutrisi, Begini Caranya Biar Tanaman Hias Aglonema Kamu Gembur Subur
Artikel Terkait
BLT Dana Desa di Jateng Sudah Tersalur 76,49 Persen, Begini Penyalurannya
Sinergi ALCo Kemenkeu dan Kanwil DJPb Jateng, Mitigasi Risiko Pelaksanaan APBN-APBD
Penerimaan Cukai Sumbang Kinerja Pendapatan APBN Jawa Tengah
Satker Diimbau Segera Bergerak, Realisasi Kinerja Belanja APBN di Jawa Tengah Masih Rendah