Dampak Cuaca Ekstrem, Ini Wilayah yang Dikategorikan BMKG 'Siaga'

- Senin, 10 Oktober 2022 | 08:00 WIB
Grafis tentang beberapa wilayah di Jateng yang terdampak cuaca ekstrem. (suaramerdeka.com/dok BMKG)
Grafis tentang beberapa wilayah di Jateng yang terdampak cuaca ekstrem. (suaramerdeka.com/dok BMKG)

suaramerdeka.com - Cuaca esktrem yang terjadi belakangan ini terdampak hingga ke sejumlah daerah di Indonesia.

BMKG menyebut, delapan provinsi di Indonesia masuk kategori 'siaga' terkait dampak cuaca ekstrem tersebut.

Kedelapan provinsi ini antara lain, Aceh, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat dan Sulawesi Tengah.

Baca Juga: Gempa Bumi Guncang Aceh, BMKG: Ada Dua Gempa Susulan

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengungkapkan, sejumlah daerah itu akan mengalami hujan dengan itensitas tinggi hingga Senin 10 Oktober 2022.

Fenomena cuaca ekstrem yang muncul saat ini berdasarkan analisis terkini terkait dinamika atmosfer di wilayah Indonesia.

"Hasil analisis dinamika atmosfer terkini menunjukkan adanya sirkulasi siklonik yang membentuk pola belokan angin serta perlambatan kecepatan angin," kata Dwi.

Baca Juga: BMKG Beri Peringatan Prakiraan Bencana Hidrometeorologi Esok Hari, ini Wilayahnya

Adapun dampaknya dapat meningkatkan aktivitas konvektif dan pertumbuhan awan hujan. Selain itu, cuaca ekstrem ini juga dipicu fenomena gelombang atmosfer seperti MJO (Madden Jullian Oscillation).

"Gelombang ini berinteraksi dengan gelombang lain seperti Rossby Ekuatorial dan gelombang Kelvin. Hal ini dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia," sebutnya.

Sementara itu, awal musim hujan tahun ini di wilayah Jateng secara umum terjadi pada bulan ini, Oktober 2022. Musim hujan paling akhir terjadi sekitar pertengahan November 2022.

Baca Juga: BMKG Jateng : Oktober Masuki Musim Hujan. Wilayah Ini Disebut Berpotensi Turun Hujan Es!

Kepala Stasiun Klimatologi Jateng, Sukasno menyatakan, wilayah yang paling awal memasuki musim hujan yaitu Purbalingga, Banjarnegara, Pemalang, Pekalongan, sebagian wilayah Wonosobo, Tegal, dan sebagian wilayah Brebes.

"Wilayah yang paling akhir memasuki musim hujan, di antaranya sebagian wilayah Kabupaten Pati, dan wilayah timur dari Kabupaten Rembang," kata Sukasno.

Adapun di Kota Semarang, awal musim hujan diprediksi terjadi pada Oktober 2022 dengan lama musim kurang lebih selama 240 hari.
Kondisi serupa juga bakal dialami Kabupaten Semarang dan beberapa daerah di sekitarnya seperti Salatiga, Magelang, dan Boyolali.

Halaman:

Editor: Eko Fataip

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X