Angka Stunting di Brebes Peringkat Ketiga di Jawa Tengah, Ini Penyebabnya

BREBES,suaramerdeka.com - Angka stunting di wilayah Kabupaten Brebes ternyata masih cukup tinggi.

Hal ini terbukti dengan dengan fakta bahwa angka stunting Kabupaten Brebes saat ini menempati peringkat ketiga tertinggi di Jawa Tengah yakni mencapai 26,3 persen.

Ketua Tim pengabdian kepada masyarakat bidang kesehatan dari Unnes, Muhammad
Azinar mengungkapkan di Kabupaten Brebes setidaknya, terdapat 10 desa dengan angka stunting melebihi angka kabupaten.

Baca Juga: Tekan Stunting, TP PKK dan Baznas Gelar Workshop Pengolahan Makanan Lokal Bergizi Seimbang

Kesepuluh desa tersebut yaitu Kluwut 35,19 persen, Rajawetan 29,93 persen, Cipetung 28.2 persen, Bangbayang 27,69 persenpersen.

Kemudian, Grinting 27.59 persen, Bentarsari 27,16 persen, Purbayasa 26,98 persen, Sutamaja 26,54 persen, Limbangan Kersana 25.43 persen, dan Kutamendala 25.36 persen.

"Stunting saat ini masih menjadi permasalahan kesehatan masyarakat yang sekaligus menjadi ancaman serius di Indonesia," tutur Azinar, Jumat 7 Oktober 2022. 

Baca Juga: Pembukaan Klinik Pratama Unimus, Dukung Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

Dijelaskan, Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 menginstruksikan setiap daerah harus melakukan upaya percepatan penurunan stunting.

Caranya dengan intervensi spesifik maupun sensitif melalui kerjasama lintas sektor mulai dari tingkat pusat sampai dengan tingkat desa.

Pemahaman tentang bahaya stunting di kalangan masyarakat sangat penting dilakukan untuk upaya pencegahan.

Deteksi dini tanda-tanda stunting pendataan, pelaporan secara sistemik dan terus menerus harus dilakukan dengan partisipasi aktif Kader Kesehatan di tingkat desa.

Hal itulah yang melandasi dilaksanakannnya kegiatan pelatihan Surveilans Balita di desa Kluwut Kecamatan Bulakamba sebagai salah satu desa lokus stunting di Kabupaten Brebes.

Baca Juga: Wujudkan Posyandu Inklusi yang Berkualitas, Balita Penyandang Disabilitas Perlu Diikutsertakan