Oleh karena itu, Ganjar mengajak stakeholder terkait melakukan pengawalan terhadap kepeminatan UE terhadap investasi di Jateng.
Ia berharap, dengan tour investasi ke beberapa kawasan industri, bisa menarik investor asal Benua Biru.
“Maka kita sampaikan ke Kadin juga untuk tindak lanjuti pertemuan ini. Jadi least of product ada, kemudian insentif ada, habis ini mereka akan diajak tour investasi,''
''Mudah-mudahan netes, melahirkan kerja sama baik,” urainya.
Baca Juga: Pemkab Kendal Dukung Edukasi Investasi Syariah
Ganjar memaparkan, data total investasi negara-negara Eropa yang tergabung dalam UE di Jateng sebesar 4.924,40 dolar AS (Semester I 2022).
Negara Benua Biru yang paling besar menanamkan modal di Jateng adalah Jerman, disusul Belgia, Luxembourg, Denmark, Perancis, Spanyol, Italia, dan Swedia.
Negara-negara UE banyak menanamkan modal pada industri mineral bukan logam, industri
kimia dan farmasi, serta bisnis hotel dan restoran.
Adapun, lokasi penanaman modal favorit investor UE berada di Kabupaten Tegal, Jepara, Demak, Karanganyar, dan Kota Semarang.
Dubes UE untuk Indonesia
Artikel Terkait
Balai Bahasa Jawa Tengah Gandeng Udinus Kembangkan Aplikasi Kamus Budaya Jawa, Sasar Generasi Z
Ini 7 Daerah di Jawa Tengah Penyumbang Janda Duda Terbanyak, Ayo Merapat
Kenaikan Harga BBM Picu Inflasi Jawa Tengah Tembus 1,19 Persen di September 2022
Songsong Puncak Hari Guru Nasional 2022, JSIT Jawa Tengah Sosialisasikan Kegiatan dan Lomba
Dianggap Seksi, Uni Eropa Lirik Investasi di Jawa Tengah, Ganjar : Kawasan Industri dan Insentif Disiapkan