Dinkes Sleman Kewalahan Capai Target Testing

- Senin, 26 Juli 2021 | 16:26 WIB
Testing dan Tracing (suaramerdeka.com /covid19.go.id)
Testing dan Tracing (suaramerdeka.com /covid19.go.id)

YOGYAKARTA, suaramerdeka.com - Selama penerapan PPKM level 4, semua kasus positif tetap akan ditracing untuk memperoleh minimal 15 kontak erat.

Selanjutnya terhadap kontak erat dilakukan testing. Target untuk Sleman selama PPKM level 4 ini masih sama yakni 2.712 orang per hari.

"Kami akan gencarkan lagi. Tidak dipungkiri, target sebanyak itu cukup melelahkan sehingga sepanjang PPKM Darurat, baru dua kali tercapai," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo, Senin (26/7).

Upaya menggencarkan testing juga dilakukan dengan memberdayakan laboratorium swasta.

Baca Juga: Fasilitas Isolasi Terpusat Belum Banyak Terisi, Ganip Minta Pasien Covid-19 Jangan Ragu Manfaatkan

Mulai sekarang, laboratorium swasta harus melaporkan hasil tes ke puskesmas.

Termasuk laboratorium di sepanjang jalan yang tidak diketahui kualifikasinya, kini turut diawasi oleh puskesmas.

Untui diketahui, Dinkes Sleman telah mengembalikan testing ke kriteria B yakni entry dan exit test menggunakan antigen.

Jika hasilnya positif maka dianggap positif. Namun jika hasilnya negatif, akan menunggu 5 hari kemudian dites menggunakan PCR.

Baca Juga: Pelaku Pariwisata Harap PPKM Level 3-4 Adalah yang Terakhir

"Untuk exit test sudah menggunakan PCR lagi. Beberapa laboratorium menginfokan kepada kami bahwa sudah siap dikirimi sampel," kata Joko.

Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji mengungkapkan, dari hasil rapat bersama pemerintah pusat pada Minggu (25/7) lalu diputuskan bahwa PPKM Leval 4 dilanjutkan sampai dengan 2 Agustus mendatang.

Rinciannya dituangkan dalam regulasi Instruksi Menteri Dalam Negeri yang telah ditindaklanjuti oleh pemerintah provinsi melalui Instruksi Gubernur, kemudian diteruskan kepada bupati dan walikota.

"Empat kabupaten dan satu kota di DIY masih masuk level PPKM level 4. Kita akan ikuti ketentuan dari pusat, apa saja yang dikendorkan dan apa saja yang diperketat," kata Aji.

Baca Juga: Tenaga Medis Penting Dampingi Warga Isoman, Legislator Minta Telemedis Diterapkan

Halaman:

Editor: Rosikhan Anwar

Tags

Terkini

X