Sementara itu, Ketua Program Studi Sastra Indonesia Universitas Diponegoro (Undip), Dr Sukarjo Waluyo M Hum, menyatakan bahwa Program Studi Sastra Indonesia Undip memiliki tiga program unggulan, salah satunya magang sebagai mata kuliah yang sangat penting.
Baca Juga: Alhamdulillah, 8 Zodiak Ini Bakal Disirami Rezeki, Buat Belanja Kebutuhan Sebulan Melimpah
Mahasiswa magang dikirim ke berbagai instansi, antara lain Balai Bahasa dan Museum Nasional.
“Prodi ingin membangun kepekaan mahasiswa terhadap masyarakat melalui magang sesuai dengan bidang yang ditekuninya. Hal itu mengingat mahasiswa sebentar lagi akan keluar dari kampus dan kembali kepada ‘ibu kandungnya’, yaitu masyarakat,” ujar Sukarjo.
Penerimaan mahasiswa magang tersebut dihadiri Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah (BBPJT), Dr Ganjar Harimansyah; Kepala Subbagian Umum BBPJT, Andy Rahmadi Santoso S Kom; Kaprodi Sastra Indonesia Undip, Dr Sukarjo Waluyo M Hum; dosen pengampu mata kuliah Drs M Hermintoyo M Pd; Marta Widyawati M Hum, dan mentor mahasiswa magang.
Baca Juga: Bisikan Dewa Langit, 7 Zodiak Berkalung Keberuntungan, Diserbu Rezeki dan Cuan Bertubi-tubi
Mahasiswa magang yang hadir terdiri atas 12 orang dari Undip dan 2 lagi dari Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus).
Masing-masing kelompok mahasiswa magang memiliki periode magang berbeda, sesuai dengan kebutuhan akademiknya.
Artikel Terkait
Lindungi Sastra Lisan, Balai Bahasa Jateng Gandeng Pemkab Banyumas
Peringati Hari Bahasa Ibu Internasional, Balai Bahasa Jateng Gelar Rangkaian Seminar Daring
Balai Bahasa Jateng Ajak Giatkan Literasi Digital, Diharap Bekerja Sinergis
Tim Kamus dan Istilah Balai Bahasa Jateng Inventarisasi Kosakata Budaya Jawa di Tiga Kabupaten
Kenalkan Kembali Aksara Jawa dan Dolanan Anak, Balai Bahasa Jateng Gelar Bengkel Literasi Generasi Muda