Kenalkan Kembali Aksara Jawa dan Dolanan Anak, Balai Bahasa Jateng Gelar Bengkel Literasi Generasi Muda

- Senin, 5 September 2022 | 22:37 WIB
Balai Bahasa Jawa Tengah menggelar Bengkel Literasi Generasi Muda Revitalisasi Aksara Jawa dan Dolanan Anak di panggung Pasar Kuliner Tradisional, Embung Sebligo, Desa Wisata Lerep, Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang. (foto: dok Balai Bahasa Jawa Tengah)
Balai Bahasa Jawa Tengah menggelar Bengkel Literasi Generasi Muda Revitalisasi Aksara Jawa dan Dolanan Anak di panggung Pasar Kuliner Tradisional, Embung Sebligo, Desa Wisata Lerep, Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang. (foto: dok Balai Bahasa Jawa Tengah)

UNGARAN, suaramerdeka.com - Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi, menggelar Bengkel Literasi Generasi Muda Revitalisasi Aksara Jawa dan Dolanan Anak di panggung Pasar Kuliner Tradisional, Embung Sebligo, Desa Wisata Lerep, Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang, Minggu 4 September 2022.

Kegiatan diadakan bertepatan dengan acara Pasar Kuliner Tradisional yang diselenggarakan setiap Minggu Pon.

Peserta Bengkel Literasi itu terdiri atas 20 generasi muda yang pada tahun 2020 pernah mengikuti kegiatan Tunas Bahasa Ibu tentang penulisan aksara Jawa.

Baca Juga: Dengar Sepatah Kata Dewa Langit, 7 Zodiak Bakal Nyebur di Kolam Keberuntungan, Menjala Rezeki dan Cuan

Sementara itu, Pelatihan Dolanan Anak diikuti oleh siswa SD Negeri Lerep 04, Ungaran, Kabupaten Semarang.

Kepala Desa Lerep, Samiardi ST menyatakan generasi muda saat ini perlu mengenal kembali budaya Jawa.

Mereka terlebih dahulu harus mengenal budayanya sendiri.

Baca Juga: Semprot Pake Insektisida Murmer, Dijamin Kutu Putih pada Loyo Sempoyongan

“Jangan sampai sebagai orang Jawa kita tidak bisa berbahasa Jawa, menulis, dan membaca aksara Jawa, bahkan meninggalkan budaya-budaya Jawa,” ujar Samiardi saat menyampaikan sambutan dalam pembukaan acara.

Sementara itu, Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Dr Ganjar Harimansyah, mengatakan identitas suatu bangsa dapat dilihat dari bahasanya.

Generasi muda diharapkan tidak meninggalkan budaya mereka.

Baca Juga: Untung Gede Banget 5 Zodiak Ini, Bakal Hidup Enak Bermandikan Rezeki dan Cuan Akhir 2022

“Maka dari itu, jangan sampai kita tidak mempelajari bahasa daerah kita. Hilangnya suatu bahasa dapat menghilangkan identitas dan kebudayaan bangsa,” kata Ganjar.

Kegiatan Bengkel Literasi Generasi Muda itu dimeriahkan dengan penampilan dongeng asal-usul aksara Jawa.

Pradana Ricardo dan Hernina Dinanda, Duta Bahasa Jawa Tengah 2022, mengemas dongengnya dengan menggunakan wayang kertas.

Halaman:

Editor: Nugroho Wahyu Utomo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X