SEMARANG, suaramerdeka.com - Komunitas Peduli Transportasi Semarang (KPTS) mendorong masyarakat menggunakan angkutan umum.
Pendiri KPTS Theresia Tarigan menilai, dorongan tersebut sebagai salah bentuk sikap dan solusi menyikapi kenaikan harga BBM yang baru saja diumumkan pemerintah.
"Kenaikan harga BBM mendorong kami mengajak masyarakat menggunakan angkutan umum. Walaupun angkutan umum saat ini masih belum sesuai haparan masyarakat," kata Theresia usai berdialog dengan Komisi D DPRD Jateng.
Baca Juga: FUIS dan Elemen Masyarakat Semarang Dukung Penuh Polda Jateng Berantas Judi
Dia menilai, membangun sistem angkutan umum yang baik membutuhkan anggaran besar.
Maka diperlukan subsidi, mengingat manfaatnya bagi masyarakat dalam menghemat pengeluaran untuk mobilitas keluarga.
"Hal ini dapat dilihat dari besarnya minat masyarakat menggunakan Trans Jateng yang pelayanannya sangat baik," ujarnya.
Baca Juga: Penambangan Pasir di Muara Sungai Lukulo Tak Terkendali, 7,65 Hektare Tanah Warga Hilang
Dia menyebut, anggota KPTS membuktikan sendiri kualitas pelayanan yang baik karena secara rutin mengevaluasi setiap koridor yang ada.
Artikel Terkait
KPTS Keluhkan Layanan Trans Semarang
KPTS Apresiasi Layanan Trans Jateng
KPTS Ajak Masyarakat Kota Semarang Berkendaraan Umum
HMI dan GMNI : Menaikkan BBM bukan waktu yang tepat
Harga BBM Bersubsisi Naik, Ini Penjelasan Jokowi
Harga BBM Resmi Naik, Berapa Rincian Harganya? Pertalite Capai Rp 10.000
Harga BBM Naik per Sabtu 3 September 2022, Berikut Rinciannya