SEMARANG, suaramerdeka.com - Mahasiswa dari aliansi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Semarang dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jateng, berunjuk rasa dengan menggelar aksi di depan Kantor DPRD Jateng, Jl Pahlawan Semarang, Kamis, 1 September 2022.
Mereka datang dengan long marc dari Sekretariat HMI di Jl Dewi Sartika Sukorejo Sampangan, menggugat terhadap kebijakan pemerintah yang menimbulkan keresahan di masyarakat.
Aksi yang dimulai sekitar pukul 13.30 itu sempat terjadi kericuhan dengan adanya pembakaran ban bekas dan sejumlah pendemo menginjak-nginjak kawat berduri.
Baca Juga: Kadin : Harus ada Manfaat dari Pelatihan Vokasi
Namun, menjelang maghrib aksi selesai, setelah Anggota Komisi D DPRD Jateng Danie Budi Tjahyono bersedia menemui mereka.
Ketua Umum HMI Cabang Semarang Ilham Rosyid Hasibuan, menyampaikan, aksi massa HMI Menggugat ini, merupakan bentuk keberpihakan dan tanggung jawab intelektual untuk ikut berperan aktif dalam hal merespon permasalahan yang terjadi di masyarakat.
Menurut dia, perkembangan situasi nasional negara Indonesia saat ini, sedang dalam keadaan yang tidak baik.
Baca Juga: Dukung Wisata Halal, Bank Indonesia Jawa Tengah Luncurkan Aplikasi Jasirah
Menurutnya, isu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), kenaikan tarif dasar kistrik, serta permasalahan di berbagai sektor pemerintahan membuat suasana sosial masyarakat semakin resah dan kacau.
Artikel Terkait
Bambang Haryo Nilai Rencana Kenaikan BBM Bersubsidi Tidak Tepat, Ini Alasannya
Perlu Dicatat, Penyesuaian Harga Hanya untuk BBM Jenis Ini, BBM Subsidi Masih Sama
Pertamina Turunkan Harga 3 BBM Non Subsidi, Pengamat: Hanya Kebetulan
Harga Minyak Dunia Turun, BBM Bersubsidi Tetap Akan Naik, Pengamat: Tunggu Keberanian Pemerintah
Kuota BBM Aman, Masyarakat Jangan Panic Buying, Pengawasan Subsidi Diperketat
HMI Cabang Semarang Tetap Gelorakan Tolak Isu Kenaikan BBM