CILACAP, suaramerdeka.com - Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Tri Komara Sidhy Wijayanto mengatakan, dalam waktu sekitar sepekan terakhir ini tidak menerima pengajuan bantuan air dari desa-desa yang mengalami dampak kekeringan.
Menurut dia, hal itu tidak terlepas dari adanya curah hujan yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir ini. Hujan mengguyur sejumlah wilayah Cilacap dan sekitarnya, meskipun musim di wilayah itu sudah masuk kemarau.
Bahkan, mengacu data BPBD, ada belasan desa yang sedianya sudah terdampak kekeringan. Badan itu pun sudah berulang menyalurkan bantuan air.
Baca Juga: Wawan Kaget Didatangi Polisi dan TNI Grobogan, Ternyata Malah Diberi Sembako
Namun, semenjak adanya sejumlah curah hujan, akhir-akhir ini, pihaknya tidak lagi menerima pengajuan bantuan air.
"Karena kemarin-kemarin hujan, seminggu ini belum ngirim (bantuan air bersih). Karena tidak ada permintaan dari desa," kata Tri Komara, dihubungi Jumat (16/7).
Menurut dia, hujan yang turun beberapa kali mampu menunjang ketersediaan air di wilayah terdampak kekeringan, sehingga bisa ditampung guna keperluan sehari-hari.
Baca Juga: Menko PMK: PPKM Diperpanjang Sampai Akhir Juli
Namun demikian, pihaknya tetap mengaktifkan personel untuk memantau dan melakukan koordinasi dengan jajaran pemerintahan maupun pihak terkait di wilayah.
Hal itu untuk memudahkan tindaklanjut, apabila nantinya ada kebutuhan bantuan air, pihaknya bisa menyegerakan penyaluran bantuan.
Artikel Terkait
Selama Bulan Juli, Cilacap Dijatah 1.492.960 Tabung Gas Melon
Harga Kebutuhan Pokok di Cilacap Stabil, Stok Mencukupi
Rumah Sakit Tolak Tambah Tempat Tidur Isolasi, Bupati Cilacap: Saya Cabut Izinnya
MPLS SMP di Cilacap Digelar Daring, Siswa Baru Tetap Pakai Seragam