BLORA, suaramerdeka.com - Capaian vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, masih tergolong rendah. Pada Rabu 14 Juli 2021 jumlahnya baru mencapai 1,4 persen atau sebanyak 6.441 orang dari target sebanyak 467.420 orang.
"Vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum ini yang akan terus kami dorong sambil menyelesaikan vaksinasi untuk warga lanjut usia (lansia),” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Blora Edi Widayat, Rabu 14 Juli 2021.
Sekadar diketahui, vaksinasi untuk masyarakat umum di Kabupaten Blora baru dimulai sejak beberapa hari lalu. Vaksin yang diberikan pun baru dosis pertama. Sama seperti daerah lainnya di Indonesia, vaksinasi Covid-19 di Blora selama ini difokuskan pada tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik dan lansia.
Baca Juga: Konferensi Menteri Asia, Menlu RI Serukan Dukungan terhadap Perjuangan Palestina
Edi Widayat mengungkapkan, vaksinasi bagi tenaga kesehatan sudah mencapai 114 persen (4182 orang) untuk dosis 1, dan 110,3 persen (4043 orang) dosis kedua, dari target 3667 orang. Sedangkan pelayan publik dari target 53.742 orang, yang sudah tervaksin dosis 1 sebanyak 44.947 orang atau 83,6 persen, dan yang sudah tervaksin dosis 2 sebanyak 20.491 orang atau 38,1 persen.
"Adapun untuk lansia dari sasaran 83.607 orang, yang sudah tervaksin dosis 1 sebanyak 28.173 orang (33,7%), dan yang sudah sampai dosis 2 sebanyak 15.657 orang (18,7%)," kata Edi Widayat.
Bupati Blora H Arief Rohman saat meninjau vaksinasi di Desa Geneng Kecamatan Jepon yang merupakan rangkaian penutupan program TMMD Sengkuyung Tahap II 2021, Rabu 14 Juli 2021, mengemukakan, Pemkab akan terus meningkatkan pelaksanaan vaksinasi di desa-desa. Sehingga capaian vaksinasi bisa terus bertambah untuk menekan potensi penularan pandemi Covid-19.
Baca Juga: Perketat Penyekatan di Demak, 223 Kendaraan Pribadi Diminta Putar Balik
"Alhamdulillah pelaksanaan vaksinasi di Desa Geneng bekerjasama dengan TNI Polri ini berjalan dengan baik dan sesuai prokes, tidak berkerumun. Bisa menjadi contoh untuk desa lainnya. Vaksinasi di desa seperti ini akan terus kita dorong, untuk terus digenjot. Utamanya di desa-desa yang masih berpotensi zona oranye dan merah,” ucap bupati yang akrab disapa Mas Arief ini.
Artikel Terkait
Sebulan Terakhir, 299 Warga Blora Meninggal Akibat Covid -19
Blora Tak Lagi Masuk Zona Merah, Beranjak ke Zona Oranye
Kepergok Tiga Pilar Tak Bawa Kartu Vaksinasi, Belasan Penumpang Bus Dilarang Berangkat
Satgas Covid-19 Jawa Timur Launching Vaksinasi Presisi Door to Door, Sss...tt Ini Sasarannya