YOGYAKARTA, suaramerdeka.com - Perayaan Idul Adha tahun ini berlangsung dalam situasi PPKM Darurat. Kondisi ini akan memberikan pengaruh terhadap jumlah hewan ternak yang dipotong.
Diprediksi, jumlahnya bakal berkurang dibanding momentum Idul Adha tahun lalu. Terlebih, perekonomian masyarakat tengah lesu akibat pandemi Covid-19 sehingga daya beli menurun.
Plt Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan SDA Setda DIY Ni Made Dwipanti Indrayanti mengungkapkan, jumlah hewan kurban yang disembelih pada Idul Adha 2020 mencapai 75.008 ekor.
Baca Juga: Vaksin Sinopharm Datang, Kadin Sebut Jawaban Permintaan Kebutuhan Pelaku Usaha
Perinciannya, ternak sapi sebanyak 22.137 ekor, kambing 26.585 ekor, domba 26.284 ekor, dan kerbau dua ekor.
Tahun ini, diperkirakan hanya sekitar 54.600 ekor ternak yang disembelih atau turun hampir 30 persen dari tahun sebelumnya.
"Secara suplai sebenarnya mencukupi. Tapi karena keadaan perekonomian sedang sulit, diprediksi ternak yang dipotong untuk kurban akan berkurang," kata Made, Rabu (14/7).
Seiring dengan penurunan jumlah kurban, lokasi titik pemotongan juga akan berkurang. Tahun lalu, penyembelihan ternak kurban dilaksanakan di 8.293 titik. Namun sekarang kemungkinan hanya akan diadakan di 6.096 lokasi.
Baca Juga: KONI Siap Dukung Penuh PON XX, Ada Hal yang Masih Butuh Atensi
Beberapa daerah pun sudah mengeluarkan Surat Edaran (SE) terkait aturan penyelenggaraan kurban di masa pandemi. Contohnya Kabupaten Sleman, dan Kota Yogyakarta.
Mengingat masih dalam kondisi PPKM Darurat, penyembelihan kurban akan dilakukan di hari tasyrik yakni tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah atau 21, 22, dan 23 Juli.
"Pemotongan di luar RPH (rumah pemotongan hewan) tetap akan dipantau oleh petugas. Masing-masing daerah sudah mengkondisikan," ucapnya.
Plt Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Sleman Suparmono mengatakan, ketersediaan ternak tidak cukup jika hanya mengandalkan stok lokal.
Ketersediaan sapi tercatat 6.406 ekor, kambing 3.349 ekor, dan domba 7.723 ekor. Jika ditotal sekitar 17.500 ekor. Sementara, prediksi kebutuhan hewan kurban mencapai 18.900 ekor.
"Untuk mencukupi kebutuhan tersebut sudah ada suplai dari luar daerah seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali. Dibanding hari biasa ada penambahan ternak yang masuk antara 10-20 persen, dari biasanya 250 ekor menjadi 300-350 ekor," terangnya.
Artikel Terkait
Menyimpan Daging Kurban dalam Freezer? Begini Saran Ahli
Kurangi Kerumunan, Umat Diminta Membatasi Jumlah Hewan Kurban
Penyembelihan Hewan Kurban Harus Tetap Perhatikan Prokes Ketat