BLORA, suaramerdeka.com - Melegakan, sejak Senin (12/7/2021), Blora mulai beranjak menjadi zona oranye setelah beberapa pekan masuk kategori zona merah atau memiliki risiko penularan sangat tinggi tentang pandemi Covid-19.
Tidak hanya itu, berdasarkan monitoring data Covid-19 Kabupaten Blora, per Selasa (13/07/2021) pukul 12.13 WIB, angka kesembuhan penderita juga terus meningkat.
Yakni di angka 99 orang, sehingga total penderita Covid -19 di Blora yang dinyatakan sembuh mencapai angka 9.506 dari jumlah kasus yang ada 10.796.
Baca Juga: Galang Dana Lawan COVID-19, LIB Lelang Seragam Klub Liga 1
“Alhamdulillah mulai 12 Juli 2021, Blora sudah masuk jadi zona oranye bersama beberapa kabupaten lainnya di Jawa Tengah. Yang tadinya di Jawa Tengah ada 25 kabupaten/kota zona merah, kini menjadi tinggal 19, dan Blora menjadi salah satu kabupaten yang menjadi oranye,” papar Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP., M.Si.
Senin (12/7/2021) kemarin juga ada kenaikan angka kesembuhan yang cukup signifikan. Yakni, dalam sehari penderita Covid-19 yang sembuh mencapai 130 orang, naik dari sehari sebelumnya (Minggu) sejumlah 95 orang.
Lalu, penambahan kasus baru turun dari sebelumnya (Minggu) sebanyak 116 orang menjadi 84 orang pada Senin.
Baca Juga: Pasien Covid-19 Terpapar Varian Beta Lebih Sulit Diobati, Risiko Kematian 31 Persen
“Terimakasih kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Blora atas semua pengorbanan dan tirakatnya. Semoga angka kematiannya juga bisa ditekan dan berkurang, yang mana kemarin dalam sehari ada 15 kematian."
"Angka kesembuhan kami optimistis bisa terus kami naikkan. Kami harus yakin bahwa Covid-19 bisa dilawan meskipun penambahan kasus masih terjadi,” tambah Bupati Arief.
Artikel Terkait
Lonjakan Angka Kematian Pasien Covid-19 Tinggi, Blora Kekurangan Tim Pemulasaraan
Sebulan Terakhir, 299 Warga Blora Meninggal Akibat Covid -19